Mudik Surabaya-Jogjakarta, Dulu Ditempuh Minimal 8 Jam, Kini Hanya 6 Jam
Mudik Surabaya-Jogjakarta, Dulu Ditempuh Minimal 8 Jam, Kini Hanya 6 Jam
Pembangunan jalan tol Trans Jawa betul-betul memperlancar arus mudik lebaran. Setelah Surabaya-Kartosuro tersambung dengan jalan bebas hambatan, perjalanan mudik lebaran 2018 menjadi lebih singkat.
"Kalau dulu minimal bisa ditempuh 8 jam dari Surabaya ke Jogjakarta, kini cukup dengan 6 jam," kata Tjahjani Retno Wilis, pemudik asal Surabaya. Setiap tahun, ia bersama keluarganya mudik dengan mobil ke Purwokerto.
Sebelum ada jalan tol Trans Jawa yang tersambung, ia sudah mengalami perjalalan mudik dengan berbagai jalur. Jalur tengah melalui Nganjuk-Madiun, jalur utara lewat Bojonegoro-Ngawi, maupun jalur Selatan melintasi Ponorogo-Pacitan-Wonogiri.
"Beberapa tahun terakhir kami menghindari jalur tengah karena kemacetan parah yang terjadi di Nganjuk-Madiun setiap musim lebaran," tambahnya. Tidak jarang, untuk menyiasati kepadatan perjalanan mudik dilakukan malam hari.
Dengan tersambungnya tol Surabaya-Jakarta, ibu rumah tangga kelahiran Purwokerto ini ingin menjajal mudik lewat jalur baru. "Alhamdulillah lancar banget dan jadi lebih cepat. Apalagi kelak setelah lajur fungsional Kertosono-Wilangan tuntas," katanya bersemangat.
Alumni UGM Yogyakarta ini berangkat dari Surabaya pukul 6.00 WIB. Sempat menunggu 15 menit di pintu tol fungsional Kertosono, ia keluar pintu gerbang tol Kartosuro jam 10.00. Mudikers pengguna kendaraan pribadi ini tiba di Yogyakarta jam 12.00 WIB.
Lalu lintas agak padat ketika memasukk jalur Kartosuro-Yogyakarta. Perjalanan sepanjang 55 kilometer itu bisa ditempuh selama 2 jam. Dalam kondisi biasa, jalur ini bisa dicapai dalam waktu 1,5 jam.
Sementara tengah kota Yogyakarta masih belum begitu padat di H-3. Baru hari Rabo (13/6/2018) jalanan di tengah kota sudah mulai pasat merayap. "Sampai hari ini, tamu juga masih sepi. Biasanya baru terlihat hari pertama lebaran," kata Bety Susanti, Manajer Prime Jogja Plaza Hotel. (azh)