Mudik Pakai Motor, 3 Aspek Ban Ini harus Diperhatikan
Dua tahun terakhir masyarakat Indonesia menahan rasa kangen menjalankan mudik saat Idul Fitri. Apalagi ketika pandemi Covid-19 muncul di Indonesia dan belum bisa terkendali, mudik menjadi acara yang tak dilakukan lagi. Namun tahun ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk membuka jalur mudik secara optimal.
Mudik Lebaran memang selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena menjadi waktu paling tepat untuk pulang kampung bertemu seluruh keluarga. Untuk itu persiapan mudik Lebaran harus direncanakan sebaik mungkin karena momen ini sudah lama ditunggu-tunggu.
Mempersiapkan mudik memang tidak boleh sembarangan. Ada berbagai aspek yang harus diperhatikan, baik dari segi keamanan hingga keselamatan, terutama kondisi ban. Ban menjadi bagian penting untuk selalu diperhatikan terutama ketika melakukan perjalanan jauh seperti mudik ke kampung halaman. Dengan demikian ban harus selalu berada pada kondisi terbaik, agar perjalanan aman dan nyaman.
Kenali tanda-tanda ban harus segera diganti:
1. Cek Keausan Ban
Ban motor dikatakan aus dapat dilihat pada indikasi Tread Wear Indicator (TWI). Tread Wear Indicator (TWI) merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai. Jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti. Karena akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
“Jika sudah menyentuh tonjolan tersebut, sebaiknya dilakukan penggantian karena kembangan sudah aus dan daya cengkram ban tak lagi maksimal dan berbahaya jika terus digunakan,” kata M Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head MPM Honda Jatim.
2. Periksa tekanan angin
Beberapa pengendara menyukai tekanan angin sedikit dikurangi karena akan mendapatkan cengkeraman lebih saat digunakan. Tapi, ini tidak disarankan dalam penggunaan jangka waktu lama atau jauh.
Tekanan angin yang berlebih juga tidak baik untuk ban karena ban akan menjadi keras, sehingga keseimbangan dalam berkendara akan terganggu. Efek dari angin yang terlalu keras, mengakibatkan getaran pada pengendalian. Oleh karena itu, pastikan tekanan angin ban harus dalam ukuran sesuai kebutuhan motor.
3. Usia Pakai Ban Motor
Usia ban motor biasanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Idealnya usia ban motor yang direkomendasikan maksimal adalah 2 tahun atau sudah mencapai batas pemakaian 12.000 km Lebih dari itu, disarankan untuk segera diganti walaupun tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti.
“Ada baiknya sebelum perjalanan mudik Lebaran, konsumen melakukan pengecekan motor Honda kesayangan ke bengkel AHASS terdekat. Di bengkel AHASS pemeriksaan dan perawatan dilakukan oleh mekanik Honda yang Ahli serta mendapatkan jaminan Oli dan spare part Honda genuine part yang asli. Bengkel AHASS memberikan program promo 'GABAN' untuk pergantian ban. Konsumen dapat memanfaatkannya untuk mengganti ban motornya agar tetap nyaman dalam berkendara.” tambah Bondan.
Pada program 'GABAN (Ganti Ban)' ini, konsumen yang mengganti ban motornya akan mendapatkan diskon berupa voucher sebesar 15 persen. Voucher bisa di dapatkan pada aplikasi Brompit. Program GABAN berlaku hingga 2 Mei 2022.
Aplikasi Brompit mempermudah konsumen sepeda motor Honda dalam mengenali dan juga merawat sepeda motor konsumen dimulai dengan layanan booking service tanpa antre, layanan Honda Care dan masih banyak lagi, semua itu bisa didapatkan dengan mudah melalui aplikasi yang bernama Brompit dan sudah tersedia di Google Plays dan App Store.
Selain booking service , MPM Honda Jatim beserta jaringan bengkel AHASS juga ada layanan Pit Express yakni berupa layanan khusus untuk penggantian oli dan fast moving parts lainnya seperti busi, gear seat dan lain-lain cepat tanpa antre. Konsumen tidak perlu menunggu lama untuk mengganti ban motornya.
Berbagai layanan perawatan yang diberikan kepada konsumen seperti layanan booking service. Konsumen dapat melakukan booking service terlebih dahulu melalui aplikasi Brompit. Dengan booking service, konsumen akan dilayani dan tidak perlu menunggu lama.
Untuk kenyamanan dan keamanan konsumen, AHASS menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan sesuai dengan pemerintah termasuk vaksin untuk petugas AHASS.
MPM Honda Jatim merupakan salah satu pendukung acara liputan khusus Ngopibareng.id di Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Mandalika 2022.