Mudik Lewat Mojokerto, Mampir Dulu di Rujak Cingur'e Asmuni
Nama warung rujak Cingur'e Asmuni di Mojokerto cukup tersohor. Dibangun pada tahun 1993, warung rujak milik pelawak Srimulat ini lokasinya ada di Jalan Raya Jatipasar, Kecamatan Trowulan.
Dulu banyak orang yang bepergian ke luar kota mampir ke warung makan ini ketika masuk wilayah Mojokerto. Bahkan, para artis terkenal seperti Tukul Arwana, Tarzan hingga mantan pelawak Srimulat lainnya juga sering singgah ke warung makan satu ini.
Mungkin banyak orang yang melupakan rumah makan ini sejak ada tol Trans Jawa. Orang tidak banyak yang lewat jalur bawah.
Warung rujak Cingur'e Asmuni di Mojokerto ini dibangun Antina 82 tahun, istri almarhum Asmuni sejak tahun 1993. "Dulu itu bapak (Almarhum Asmuni) yang cari uang, saya yang mengelola cari tempat untuk usaha," kata Astina, Sabtu 30 April 2022.
Warung legendaris itu saat ini dikelola Astria, putri tunggal pelawak kelahiran Diwek, Kabupaten Jombang. Dia dibantu sang ibu dan anak-anaknya. Bahkan, suami Astria pun juga turut membantu mengelola warung tinggalan almarhum Asmuni.
"Dulu lokasi ini sangat strategis. Sejak ada median jalan sepi, padahal dulu (sebelum ada median jalan) banyak orang yang dari arah barat langsung belok. Kalau sekarang mau putar balik orang sudah malas," tambah Astria.
Banyak aneka menu makanan yang ada di warung legendaris ini, di antaranya rujak cingur, pecel lele, soto daging, rawon legendaris yang pekat kluweknya, sop buntut, ayam bumbu rujak, krengseng ati dan daging.
"Kalau sekarang sejak pandemi sudah sepi banget. Tinggal, rawon, soto daging, ayam bumbu rujak, krengseng ati dan daging serta rujak. Sekarang yang paling favorit, sop buntut, rawon sama rujak," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Ngopibareng.id berkesempatan mencicipi makanan yang disebut favorit oleh Astria. Benar sekali, rujak cingur porsi jumbo memiliki rasa yang berbeda. Aroma amis sama sekali tidak tercium pada olahan bumbu rujaknya, begitu juga dengan cingur yang lembut saat dikunyah.
Ada lagi yang katanya rawon legendaris. Kuah yang kaya rempah begitu pekat, dagingnya pun sangat empuk.
Tidak rugi bagi para pemudik yang melepas lelah di tempat ini. Selain makanan yang enak, tempat parkir juga begitu luas. Apalagi pelayanannya yang cepat dan ramah, tempatnya pun nyaman bergaya khas rumah jaman dulu.
Kalian juga dapat melihat foto-foto almarhum Asmuni, pelawak Srimulat yang khas dengan kumis yang mirip Hitler. Bisa juga kalian berbincang dengan istri dan anak almarhum, untuk mendapatkan cerita bagaimana sejarah warung rujak Cingur'e Asmuni.
Kalian yang penasaran cukup cari di pencarian google maps, dengan ketikan Warung Rujak Cingur'e Asmuni.
Oh ya, warung ini pada bulan puasa buka pukul 18.00 WIB atau setelah buka puasa hingga tutup pukul 01.00 WIB. Hari raya pun warung ini tetap buka. Jika hari-hari biasa, warung buka pukul 08.00 WIB hingga tutup pukul 22.00 WIB.