Mudik Lebaran, Arus Kendaraan di Kota Malang Meningkat 50 Persen
Rangkaian mudik Lebaran 1443 Hijriyah di Kota Malang membuat volume kendaraan yang melintasi daerah tersebut meningkat sebanyak 50 persen. Peningkatan jumlah arus kendaraan tersebut tercatat mulai arus mudik hingga arus balik saat ini.
"Ada peningkatan volume sekitar 50 persen, namun masih lancar terkendali," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppi Anggi Khrisna pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Satlantas Polresta Malang Kota sudah mendeteksi sebanyak 13 titik kemacetan meliputi Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Simpang Jalan Borobudur, Jalan Ahmad Yani, Persimpangan Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Ranugrati.
Lalu Persimpangan Jembatan Tunggulmas, Pertigaan Kacuk Barat, Pertigaan Klayatan, Pertigaan Pasar Gadang, Perempatan Jalan LA Adi Sucipto, Pertigaan Jalan Raden Intan, Pertigaan Jalan Dinoyo Daging, Pertigaan Sulfat.
Dari 13 titik kemacetan tersebut, khusus untuk daerah Tlogomas, kendaraan yang melintas akan dialihkan ke titik lokasi jembatan Suhat atau di sekitaran Universitas Brawijaya (UB).
"Jadi dari Tlogomas lewatnya jembatan UB. Nanti lewat Suhat maupun Trio dua. Kita penarikan arus prioritas yang padat akan kita dahulukan. Bisa lewat A Yani lanjut ke Singosari atau lewat LA Sucipto ke wilayah Pakis," katanya.
Selain itu rekayasa lalu-lintas juga dilakukan di perempatan exit Tol Madyopuro. Personel dari TNI/Polri memberlakukan sistem contraflow untuk memperlancar arus kendaraan.
"Kita berlakukan sejak H+1 lebaran, karena arus agak padat jadi langsung kami alihkan untuk mempercepat kendaraan," ujarnya.