Mudik Lebaran 2018, Tol Malang-Pandaan Akan Dibuka Fungsional
Pembangunan jalan tol Malang-Pandaan sepanjang 38 km terus bergerak maju. Musim mudik leberan nanti, sebagiab ruas tol akan difungsikan untuk melayani masyarakat, menuju kampung halaman atau tempat liburan.
Ruas tol Malang-Pandaan direncanakan siap sebagai jalur mudik fungsional pada H-10, yang ditandai dengan penghentian pekerjaan konstruksi. Puncak kepadatan lalu lintas diperkirakan pada H+1 sampai H+5 Lebaran, karena Kota Malang dan Kota Batu merupakan destinasi wisata yang selalu ramai pada musim liburan.
“Tol Malang-Pandaan yang fungsional adalah ruas Pandaan-Sukorejo sepanjang 5 Km dengan jalan beton (rigid pavement) yang merupakan bagian dari Seksi 1 Pandaan-Purwodadi dengan panjang total 15 Km. Kemudian Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7 Km yang dilengkapi akses keluar sepanjang 4 Km menuju Karanglo dengan kondisi rigid sepanjang 5 Km dan sisanya 6 km berupa lapisan lean concrete,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan dan kesiapan ruas tol tersebut menghadapi arus mudik Lebaran, Jumat 1 Juni 2018.
Tiga seksi lainnya yakni Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 Km, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4 Km, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 4 Km belum bisa dilalui Lebaran tahun 2018 ini. Progres konstruksi secara keseluruhan saat ini sudah mendekati 54% dan progres pengadaan lahan 84%. Lahan yang belum dibebaskan sebagian besar berada di Seksi 4 & 5 yang melewati kawasan perkotaan Malang yang padat penduduk.
Pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Pandaan-Malang dengan investasi sebesar Rp 5,9 triliun. Adapun nilai konstruksi sebesar Rp 3,7 triliun dikerjakan oleh PT.PP. “Pada September 2019, Seksi 1, 2 & 3 akan selesai dan siap diresmikan. Untuk Seksi 4 & 5 ditargetkan pada 2019 rampung,” jelas Menteri Basuki.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan tersebut yakni Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga, Dirjen Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Ketut Dharmawahana, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Fauzi Idris, Direktur Utama PT. Jasamarga Pandaan-Malang Agus Purnomo, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(frd)
Advertisement