Ada 9 Pekerja Migran Dikarantina Akibat Mudik ke Kota Malang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat total ada sembilan pekerja migran dari luar negeri yang sudah melakukan mudik lebaran 2021. Kesembilan pekerja migran tersebut masing-masing berasal dari Singapura tiga orang, Hong Kong lima orang dan Malaysia satu orang.
"Yang kemarin dua orang. Terus informasi yang baru masuk tujuh orang. Jadi ada sembilan orang (pekerja migran) sekarang yang pulang (kampung halaman),” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dokter Husnul Mu’arif pada Senin 3 Mei 2021.
Husnul melanjutkan, sebanyak sembilan pekerja migran tersebut datang dari Bandara Juanda beberapa hari yang lalu dan langsung menjalani karantina terlebih dahulu di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. “Iya (karantina di Surabya dulu, baru ke malang). Dijemput di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo. Iya Dishub, Disnaker kemudian Dinkes (yang menjemput)," katanya.
Husnul mengatakan saat ini sejumlah pekerja migran tersebut menjalani karantian di Safe House Jalan Kawi, Kota Malang. Langkah itu kata Husnul sudah sesuai dengan Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Walikota Malang nomor 065/942/35.73.100/2021 dalam rangka untuk pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi pekerja migran dan Warga Negara Asing (WNA) dari luar negeri. "Jadi ini sudah Standard Operational Procedure (SOP). Jadi tiga hari ada di karantina. Selama tiga hari ya sudah tidak ada kunjungan dari keluarga," ujarnya.
Husnul melanjutkan sesuai dengan prosedur dalam Surat Walikota Malang nomor 065/942/35.73.100/2021, setelah pekerja migran tersebut menjalani karantina selama tiga hari maka dilanjutkan dengan uji usap Polymerase Chain Reaction (PCR). "Jadi nanti setelah tiga hari, hari ketiga kita periksa PCR-nya, hasil PCR keluar negatif sudah bisa dijemput oleh keluarga," katanya.
Advertisement