Mudik Dilarang, Ziarah Kubur Dilarang Warga Nekat Jebol Pintu TPU
Tidak hanya mudik lebaran di kampung yang dilarang, di Jakarta berzirah kubur atau berknjung ke orang yang sudah mati pun dilarang. Akibat larangan ini kericuhan antara peziarah dengan petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat tak terhindarkan.
Di antara warga yang protes, seorang pria berkeluh kesah. Dia heran karena pemakaman ditutup.
"Sekarang makam ditutup, lihat mal! Orang-orang pada makan, belanja, semua," teriak seorang pria, Sabtu 15 Mei 2021.
Protes ini pun dibarengi suara klakson bersahutan. Petugas yang berada di lokasi mencoba menenangkan warga. Peziarah juga sempat mendorong-dorong pagar masuk dan akhirnya bisa masuk ke TPU bersamaan dengan ambulans yang masuk ke TPU Tegal Alur.
Sejak Kamis 13 Mei 2021 sejumlah TPU di Jakarta sudah diramaikan warga yang berziarah kubur. Warga beramai-ramai datang melakukan ziarah kubur di TPU Menteng Pulo, TPU Utan Jati, dan TPU Tegal Alur. Namun sejumlah petugas sudah menghalangi peziarah yang akan masuk
TPU Menteng Pulo misalnya, sejak sekitar pukul 10.00 WIB sejumlah pengamanan dalam atau pamdal berjaga di pintu-pintu masuk. Setiap pintu dijaga 2-5 petugas.
Di pintu masuk Blok AAII Islam, terpantau dua petugas pamdal berjaga. Mereka menghalau warga yang hendak berziarah. Tampak salah seorang petugas membawa surat aturan yang menerangkan peniadaan ziarah selama Lebaran.
"Mohon maaf, ziarahnya ditiadakan dulu," kata salah seorang petugas.
Sementara itu, di akses lain ke TPU Menteng Pulo Blok II menuju arah Kuningan, petugas tampak memblokade jalan dengan meja dan papan. Terlihat spanduk imbauan peniadaan ziarah juga terpasang di akses masuk.
Puluhan aparat kepolisian berjaga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, yang sempat dijebol oleh peziarah pada Jumat 14 Mei 2021. Gerbang menuju TPU yang ditutup sempat dibuka paksa oleh warga yang hendak melakukan ziarah pada Jumat pagi, sekitar jam 10.00 WIB. Sejumlah warga pun berhasil masuk untuk berziarah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ngopibareng.id gerbang yang sempat dijebol kini telah kembali ditutup. Namun, warga masih berhasil masuk TPU lewat celah dari permukiman warga.
"Harap segera meninggalkan TPU, Bapak, Ibu, dari rumah saja, untuk menghindari penularan Covid-19," kata salah seorang polisi.
Polisi, satpol PP dan petugas pamdal TPU sempat melakukan apel di lokasi pasca penjebolan TPU oleh warga.
"Dari Satgas dan Surat Gubernur dari pak Anies Baswedan pada poin 3 huruf e 'menghindari kerumunan karena kedatangan peziarah dalam waktu bersamaan maka ziarah kubur ditiadakan mulai rabu 12 Mei sampai minggu 16 Mei'," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo saat melakukan apel di lokasi.
Bismo meminta petugas melakukan langkah persuasif saat menyampaikan larangan berziarah kepada warga.
Sebelumnya, Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menyatakan insiden terjadi lantaran jumlah peziarah yang datang dan memaksa untuk masuk ke TPU tak terbendung. Sementara, personel yang berjaga dalam jumlah terbatas.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menutup TPU di Jakarta untuk kegiatan ziarah pada 12-16 Mei 2021. Peniadaan ziarah itu guna mengurangi mobilitas warga lintas wilayah selama Lebaran.
"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai ditiadakan tanggal 12 Mei sampai dengan hari minggu 16 Mei, seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah tetapi kegiatan untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas yangp mengelola pemakaman," kata Anies di Balai Kota, Jakarta.
Advertisement