Mudik di Lamongan Mulai Naik, Petugas Lakukan Cek Kendaraan
Arus mudik menjelang lebaran Idul Fitri mulai terasa. Volume kendaraan yang melintas jalan poros Lamongan (Babat-Surabaya) terdeteksi juga mulai meningkat.
Karena itu, segala upaya pencegahan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, khususnya terhadap kendala yang terjadi pada kendaraan mulai diantisipasi.
UPT Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur wilayah Lamongan pun turun tangan. Mereka melakukan pengecekan kelayakan kendaraan atau ram check secara menyeluruh untuk kendaraan angkutan orang yang melintas di Terminal Lamongan.
Pengecekan meliputi kesiapan kendaraan. Utamanya fungsi perangkat yang ada di dalam kendaraan. Mulai lampu, ban, klakson, penerangan, sampai keberadaan alat darurat keselamatan.
Dari 17 kendaraan yang diperiksa menyeluruh, kendaraan angkutan orang aman yang dinyatakan lolos ram check seketika itu juga ditandai dengan stiker Dishub Jatim.
"Kami cek semua intinya jangan sampai menimbulkan permasalahan pada kendaraan," kata Kepala UPT Dishub Jawa Timur wilayah Lamongan, Sudarsono, Kamis 13 April 2023.
Selain kendaraan angkutan orang, ram check yang juga diikuti kepolisian setempat, Dishub Lamongan, dan Bakorwil Provinsi Jatim di Bojonegoro juga menemukan sejumlah kendaraan tak layak jalan.
Juga, tidak lupa memeriksa surat-surat kendaraan serta data kepemilikan kendaraan. Bagi yang melanggar dikenakan sanksi tilang. "Kebanyakan kendaraan yang tak layak jalan adalah kendaraan angkutan barang," terangnya.
Sudarsono menjelaskan, arus mudik lebaran diprediksi akan jatuh mengalami kenaikan pesat pada 19 April 2023. Bahkan, hampir dipastikan volumenya lebih besar, dengan tujuan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Dan, Lamongan salah satu tujuan pemudik, maka perlu persiapan matang menyambut arus mudik yang diprediksi bakal melonjak tajam," pungkasnya.