Pemudik Mulai Meninggalkan Jakarta, Gerbang Tol Cikampek Macet
Ratusan ribu pemudik, hari ini 30 Mei 2019 secara bergelombang mulai meninggalkan Jakarta. Para pemudik memanfaatkan program mudik gratis yang diadakan oleh BUMN, perusahaan suwasta dan organisasi kemasyarakatan, maupun menggunakan kendaraan pribadi. Puncak mudik diperkirakan terjadi pada hari jumat 31 Mei dan 1 Juni 2019.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno, mengatakan program mudik gratis BUMN ini diprioritaskan bagi pemudik yang ekonominya lemah. Sedang moda transpotasi yang dipersiapkan berupa kereta api, bus, kapal laut dan pesawat udara. Pesawat disediakan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang tidak bisa pulang karena faktor ekonomi.
"Alhamdulillah persiapan dan pelaksanaan program mudik gratis bersama BUMN berjalan lancar," kata Rini saat memberangkatkan pemudik di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Kamis 30 Mei 2019.
Sebagian besar pemudik bertujuan Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dengan moda transpotasi berupa bus ber-AC.
Menurut Rini, armada bus yang dilibatkan dalam program mudik gratis bersama BUMN, sudah melalui uji kelaikan, baik kendaraan maupun pengemudinya. "Insyaallah semuanya lancar, sampai di tujuan dengan selamat, bisa berlebaran bersama keluarga," kata Rini.
Sedang 1.600 pemudik menggunakan kereta api tujuan Tegal, yang diadakan oleh Jasaraharja, yang berangkat dari Stasiun Senin, Rabu malam, sudah tiba Kamis dinihari tadi.
Salah seorang peserta mudik bersama Jasararja, Abdul Latif menyatakaan kegembiraannya, bisa mudik ke Tegal bersama istri dan dua orang putrinya menggunakan kereta api.
"Keretanya bagus, ber-AC. Dapat kaos dan topi. Jadi hemat ongkos. Pokoknya senang dah," kata Latief, menceritakan perjalannya kepada ngopibareng.id melalui pesan tertulis, Kamis pagi.
Sementara Gerbang Tol Cikampek Utama arah Tol Cipali sudah dipadati pemudik dan macet sepanjang 3 kilometer. Mulai pagi ini, diberlakukan contra flow mulai KM 29 sampai KM 61 Tol Jakarta-Cikampek. Saat ini arus lalu-lintas masih terpantau padat di sejumlah titik.
Kepadatan dimulai dari KM 10 hingga Tol Bekasi Timur dan keluar-masuk rest area KM 19. Kepadatan juga terjadi menjelang masuk ruas contra flow pada KM 29.
"Padat di KM 26 Cikarang Utama dan juga imbas masuk contra flow Km 29," ujar petugas call centre PT Jasa Marga, Liana, saat dihubungi, Kamis 30 Mei 2019.
Selepas itu, masih terjadi kepadatan di sejumlah titik, seperti menjelang rest area KM 39 dan rest area KM 57 hingga akhir jalur contra flow di KM 61.
"Padat di KM 61, imbas persatuan contraflow," kata Liana.
Lalin hingga menuju Gerbang Tol Cikampek Utama juga padat. Kecepatan kendaraan sejauh ini masih di bawah 30 kilometer per jam.
Contraflow diberlakukan per pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB. Sedangkan one way berlaku pada pukul 08.00-21.00 WIB mulai 30 Mei sampai 2 Juni 2019. Jalur satu arah bakal diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 263 Tol Pejagan-Pemalang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan kemacetan di di Gerbang Tol Cikampek Utama, sudah diprediksi. Karena itu pemudik diminta mengikuti petunjuk petugas tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri dengan saling serobot. (asm)