Mudahkan Perizinan, 300 UMKM di Sidoarjo Siap Go Internasional
Sebanyak 1.500 produk UMKM dari Indonesia berhasil dikirim ke pasar luar negeri oleh Ekspor Center Surabaya. 300 di antara produk tersebut merupakan hasil dari UMKM Sidoarjo. Hal tersebut membuktikan bahwa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sidoarjo siap go internasional.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Pemkab Sidoarjo akan selalu mendukung kemajuan UMKM yang ada. Hal itu telah menjadi komitmennya untuk menjadikan UMKM Sidoarjo naik kelas. Untuk itu berbagai permodalan dan kemudahan perizinan akan diberikan.
"Dalam 17 program prioritas ada program 2 ribu UMKM naik kelas. Kami akan berikan bantuan permodalan dengan bunga rendah, perizinan UMKM seperti mengurus NIB atau PIRT dan sertifikasi halal akan kami fasilitasi," ucapnya, Minggu, 4 September 2022.
Gus Muhdlor mengatakan Pemkab Sidoarjo telah mendata keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo. Hal itu penting untuk mengintervensi kebijakan bagi kemajuan UMKM.
Gus Muhdlor juga meminta masyarakat mendukung keberadaan UMKM di wilayahnya. Caranya dengan membeli produk buatan mereka. Menurutnya cara itu ampuh bagi keberlangsungan UMKM. "Gerakan membeli produk lokal harus terus digalakkan," pintanya.
Saat ini, pemerintah sedang berupaya agar UMKM go internasional. Selain itu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri/P3DN juga terus digembar-gemborkan. Semua itu butuh dukungan banyak pihak agar pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 cepat dicapai.
Membahas soal UMKM, Gus Muhdlor mengapresiasi pameran UMKM yang seringkali di gelar di Sidoarjo, seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 dan pameran UMKM yang dilakukan MWCNU Prambon akhir bulan Agustus lalu.
"Kegiatan ini akan cepat memulihkan perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM. Oleh karenanya ia berharap kegiatan seperti ini akan menyebar di seluruh kecamatan," tutupnya.