Ini 3 Seni Berbicara Dengan Anak Usia Dini
Menjalin komunikasi dengan anak sedini mungkin sangat penting dilakukan. Hal ini akan membuat anak dapat tumbuh aktif dan positif, tentunya hal tersebut dapat menjadi bonding antara anak dan orang tua.
Menurut Eli Prasetyo, M.Psi., selaku Ketua Pusat Layanan Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dalam menjalin komunikasi dengan anak, orang tua harus bisa memposisikan diri dan seni dalam menjalin komunikasi dengan anak.
"Dalam melakukan komunikasi bersama anak, orang tua perlu menggunakan bahasa yang singkat agar lebih mudah dipahami oleh anak," kata Eli sapaanya.
Adapun tiga seni dalam menjalin komunikasi dengan anak yang harus diketahui orang tua adalah:
1. Gunakan kata-kata positif
Dalam melakukan komunikasi, sebaiknya orang tua menggunakan kata-kata yang positif dan hindari kata 'jangan' karena dapat berakibat buruk pada kehidupan anak.
"Karena pemahaman anak usia dini kan masih sangat terbatas, jadi yang perlu diperhatikan yakni pemilihan bahasa. Gunakan bahasa yang singkat tapi langsung pada intruksinya seperti apa, agar anak paham," ucap Eli, Minggu, 13 September 2020.
2. Sejajarkan tubuh saat berkomunikasi dengan anak
Saat berbicara dengan anak, orang tua juga perlu memposisikan tubuh sejajar dengan anak dan melakukan kontak mata. Hal ini perlu dilakukan agar anak merasa jika orang tua memperhatikan mereka.
"Semisal kita berbicara sebagai orang dewasa dengan berdiri, anak tidak akan memberikan perhatian penuh pada orang tua atau justru anak akan merasa takut," tutur Eli.
3. Orang tua harus memberikan pertanyaan terbuka untuk anak
Dalam melakukan komunikasi dengan anak, sebaiknya orang tua memberikan pertanyaan terbuka dan runtut agar anak lebih berani menyampaikan apa yang mereka inginkan.
Eli pun mencontohkan, pertanyaan terbuka, seperti "hari ini bermain sama siapa? Main apa aja? Bagaimana permainannya?" atau "ibu boleh minta tolong untuk mengambilkan sesuatu.
"Dengan pertanyaan seperti itu, anak akan memahami intruksi kita, melatih keberanian anak untuk memyampaikan pendapat dan memudahkan komunikasi anak ketika mereka tumbuh," paparnya.
Untuk itu, Eli berpesan kepada para orang tua agar mau meluangkan waktu untuk melakukan komunikasi bersama anak, terutama dalam kondisi pandemi seperti ini orang tua harus mencontohkan apa yang baik dilakukan, terutama terkait kesehatan.