Muaythai Jatim Optimis Gondol 2 Emas PON
Tim Muaythai Jawa Timur optimis dapat menggondol dua medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. Rasa optimis itu karena persiapan yang dilakukan oleh tim sudah berjalan cukup lama, apalagi dalam beberapa kejuaraan yang diikuti sebelum adanya pandemi virus corona atau Covid-19 atlet bisa menunjukkan prestasi terbaik.
Oleh KONI Jatim, tim Muaythai Jatim ditarget dapat menyumbang dua emas. Target ini cukup realistis. Karena di Pra-PON 2019 lalu dengan membawa pulang empat medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Ia tidak berani memasang target lebih tinggi, sebab lawan yang dihapai adalah juara dari tiga wilayah Pra PON lalu. Sehingga, yang tampil di PON kali ini adalah peraih emas dan perak di Pra PON.
“Semua daerah punya peluang yang sama. Cuma, kalau melihat hasil pra-PON, seharusnya Jawa Timur bisa berprestasi,” ujar Kepala Pelatih Muaythai Jatim, Agus Irawan, Minggu 26 September 2021.
Lebih optimis lagi, sebab para atlet menunjukkan progress yang begitu pesat pasca dilatih oleh Pelatih asal Thailand, Kenny Pongsak, yang didatangkan langsung ke Indonesia.
Secara teknik, fisik, dan mental, Iwan sudah tak khawatir karena setiap atlet saat ini sudah sangat siap dan dalam kondisi siap tempur.
Bahkan, sejak tiba di Jayapura, Jumat 24 September 2021, Muaythai lagsung menggelar latihan menjelang pertandingan yang akan dilangsungkan di GOR STT GIDI, 27 September-3 Oktober 2021 mendatang.
“Sejak kedatangan kami di Jayapura, saya anak-anak tidak mengalami banyak perubahan. Anak-anak terbiasa berlatih dengan intensitas tinggi, sehingga tidak butuh waktu lama untuk kebali ke performa terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, Muaythai Jatim datang ke PON XX 2021 Papua dengan kekuatan enam atlet. Seharusnya, Jatim bisa tampil dengan tujuh nama. Akan tetapi, satu atlet belum berangkat karena terkendala izin kerja.
Keenam atlet tersebut antara lain, Abdul Rohman (kelas 60 kg), Galih Bangkit (kelas 45 kg). Febri Arwanda (kelas 54 kg), Himawan Angga (kelas 57 kg), Mila Hawa (kelas 43 kg putri), dan Aldento Brilian yang tampil di nomor wai khru (seni).