MUA Langganan Artis Dituding Lakukan Pelecehan Seksual Sejenis
Penata rias atau makeup artis (MUA) berinisiap AC mendadak jadi ramai dibahas. MUA langganan artis itu dituding melakukan pelecehan seksual oleh pengguna Instagram @deeditj yang diketahui milik pria berinisial DT.
Korban membeberkan perlakukan tak senonoh yang didapatnya dari MUA langganan artis itu. Kejadian nahas dialami DT selama ia menumpang di rumah AC. DT mengaku terpaksa menumpang di kediaman AC karena tidak memiliki tempat tinggal di Indonesia. DT mengklaim dirinya lama tinggal di luar negeri. Antara DT dan MUA langganan artis itu telah berteman selama 10 tahun.
Namun nahas, DT mendapatkan perlakukan kurang menyenangkan setelah beberapa hari tinggal bersama AC. "Tingkah lakunya nggak sopan, seperti peluk orang dari belakang sampai tangannya memegang alat vital. Saya risih. Saya enggak suka," bebernya kepada awak media.
Meski sudah mengutarakan keberatannya, DT mengaku tetap mendapatkan tindakan sudah di luar batas. "Puncaknya itu pas pintu kamar mandi saya dibuka. Alasannya sepele, dia nanyain boleh gak makanan di kulkas dimakan dia. Itu nggak masuk akal banget, kenapa nggak tanya sebelum saya mandi," beber DT kesal.
Diintip saat Mandi
Tak hanya masuk ke kamar mandi tanpa permisi, DT juga membongkar aksi nekat AC yang membuka tirai shower hingga memperlihatkan dirinya tengah telanjang.
"Pas dia buka curtain-nya saya nggak bisa kemana-mana, saya freeze. Saya kayak orang stroke, nggak bisa gerak karena kaget. Saya dalam keadaan tidak ada sehelai benang pun dilihat sama teman saya," beber DT.
Usai mengintipnya mandi, DT bahkan menyebut jika AC tidak merasa bersalah sedikit pun. Ia malah mengaku hanya bercanda. "Dan dia mukanya udah kayak iblis bukan manusia lagi ngelihatin saya, bukan sebagai temen. Iya (nafsu) tapi dia bilang ke orang bercanda," kata DT.
Tak ingin lagi diperlakukan senonoh, DT pun memutuskan untuk meninggalkan kediaman AC dan melaporkan temannya itu ke pihak berwajib. Namun, DT mengaku kecewa lantaran sampai saat ini laporannya belum juga diproses pihak berwajib.
Laporan Korban Kurang Alat Bukti dan Saksi
Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkap kalau pihaknya sudah mulai menangani kasus tersebut. Namun Yogen meminta pelapor melengkapi sejumlah persyaratan.
"Yang bersangkutan memang datang ke Polsek melaporkan dugaan pelecehan, dan sudah diterima dengan baik oleh penyidik saat konsultasi kasus dan juga pelapor sudah dibuatkan Berita Acara Interview/Wawancara oleh petugas piket," kata Yogen.
"Penyidik menilai masih kurangnya syarat formil dan materil untuk melaporkan tindak pidana, penyidik menyarankan untuk kembali sambil melengkapi alat bukti maupun saksi-saksi. Sambil penyidik berkoordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Jaksel. Jadi apa yang disampaikan saudara DT tidak benar (jika laporannya diabaikan polisi)," tegas Yogen.
Polisi ternyata juga sudah memeriksa terduga terlapor, AC. "Yang diduga terlapor juga sudah kita jemput dan buat klarifikasi di Polsek," seru Yogen.
Ia mengungkap kalau DT mengaku alat vitalnya sempat diraba terduga terlapor. "Intinya pelapor ditawarin kerjaan sama temennya, terus diajak nginep di tempat terduga pelaku. Di sana katanya dipegang-pegang alat vitalnya kalau tidur. Kalau lagi mandi dan BAB suka dibuka pintunya," tutur Yogen.
MUA Langganan Artis Bantah Pelecehan Seks
Nama AC memang tak asing di telinga. Dia dikenal dan banyak berteman dengan para artis dan sosialita. AC merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya sebagai penata rias selebriti Tanah Air. Dia pun berencana akan menempuh jalur hukum.
AC telah menunjuk kuasa hukum, Ilham Akbar Pasau. "Pemberitaan yang kami duga ini pemberitaan elektronik yang tidak benar cenderung fitnah dan menghina klien kami, dilakukan itu dengan sengaja," katanya.
Tuduhan tersebut berdampak kepada profesi AC. Apalagi dia merupakan penata rias para selebriti papan atas. "Tentu ada dampaknya juga sama pelanggan. Bisa jadi pelanggan berkurang," ucap Ilham lagi.
Ilham telah menyiapkan upaya hukum terkait tudingan kepada kliennya. "Kami ada rencana untuk melakukan upaya hukum," ujar dia.
Selain itu, Ilham juga membantah adanya penyekapan dan pelecehan seksual seperti yang dikatakan DT.
"Penyekapan itu enggak ada. Membantah penyekapan, membantah adanya tindakan pelecehan seksual," tegas Ilham.