MU Nyaris Buang Kemenangan atas Wolves, Hojlund Sempat Marah
Bintang Manchester United, Rasmus Hojlund, mengaku marah di bangku cadangan saat Manchester United nyaris membuang kemenangan melawan Wolves dalam laga pekan ke-22 Premier League 2023/2024, Sabtu 3 Februari 2024 dini hari WIB tadi.
Pasukan Erik ten Hag bisa dibilang menghasilkan penampilan paling meyakinkan musim ini dalam 60 menit pertama di Molineux, dan kemenangan tampak pasti ketika Scott McTominay merestorasi keunggulan dua gol mereka dengan waktu tersisa 15 menit.
Namun, akhir yang menegangkan pun terjadi, ketika Max Kilman mencetak gol saat pertandingan tinggal menyisakan lima menit, dan Pedro Neto membuat pendukung tuan rumah bergembira ketika ia mengecoh Andre Onana di menit kelima masa tambahan waktu dengan sebuah tembakan yang berhasil menaklukkan kiper United di tiang dekatnya.
Hojund, yang sebelumnya mencetak gol kedua United, ditarik keluar lapangan pada tahap penutupan dan dibiarkan terpuruk saat rekan satu timnya di bawah tekanan yang meningkat menjelang akhir pertandingan.
Syukurlah bagi Ten Hag, karena pemain belia Kobbie Mainoo datang untuk menyelamatkan dengan gol solo yang luar biasa untuk meraih kemenangan di menit ketujuh waktu tambahan.
Kendati begitu, Hojlund mengakui bahwa dirinya berada dalam kegelisahan yang luar biasa sebelum laga benar-benar berakhir.
“Kami perlu mengatasi situasi mereka dengan lebih baik,” kata pemain internasional Denmark itu. “Tentu saja saya marah di bangku cadangan. Kami perlu berbuat lebih baik dalam situasi ini. Kami menyalakannya (semangat lawan) lagi, tapi kami senang,” ujar Hojlund dikutip dari Metro.
Sementara itu, soal penentu kemenangan, Mainoo, Hojlund menyatakan bahwa dia kagum kepada sang pemain. “Saya tidak sempat melihatnya di pramusim, tetapi semua orang mengatakan dia adalah talenta yang luar biasa.”
“Dia memiliki tipe tubuh yang bagus dan dia sudah dewasa. Dia sangat bagus dan juga di luar lapangan dia adalah pria yang baik dan santai.”
“Anda bisa melihat dia tenang. Dia adalah talenta yang luar biasa. Saya pikir saya masih muda, tetapi dia berkembang pada usia 18 tahun.”