MU Mundur dari Liga Super Eropa, Fans Belum Puas
Fans Manchester United tampaknya belum tenang meski pihak klub telah memutuskan mundur dari Liga Super Eropa bersama lima tim Premier League lainnya.
Seperti dilaporkan Metro, fans menerobos masuk di depan kompleks latihan Manchester United di Carrington pada Rabu 21 April 2021 pukul 9.00 waktu setempat. Mereka melakukan aksi protes terhadap pemilik klub. Para fans meluapkan kekecewaannya karena petinggi klub dianggap sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas keresahan yang ditimbulkan menyusul keikutsertaan MU ke dalam Liga Super Eropa.
Akibatnya, sejumlah pemain yang datang sempat terjebak karena para penggemar MU memblokir pintu masuk tempat para pemain Setan Merah berlatih.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solksjaer dan para pemain sempat berdialog dengan para fans. Setelah pembicaraan tersebut, puluhan pendukung MU untuk memutuskan meninggalkan lokasi.
Pemilik bersama MU, Joel Glazer pun menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada para penggemar MU pada Kamis, 22 April 2021 yang berisikan permintaan maaf mereka atas kerusakan yang disebabkan oleh keterlibatan MU dalam kompetisi tersebut. Dalam surat tersebut, Joel Glazer juga berjanji akan membangun 'jembatan' penghubung dengan para pendukung.
"Untuk semua pendukung Manchester United . Selama beberapa hari terakhir, kami semua telah menyaksikan semangat besar yang dihasilkan sepak bola, dan kesetiaan yang mendalam yang dimiliki penggemar kami untuk klub hebat ini, " tulisnya.
"Anda menjelaskan dengan sangat jelas penentangan Anda terhadap Liga Super Eropa, dan kami telah mendengarkan. Kami salah, dan kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat memperbaikinya."
Joel Glazer mengerti bahwa perlu waktu untuk menyembuhkan luka akibat dari keputusan kontroversial petinggi klub. "Saya secara pribadi berkomitmen untuk membangun kembali kepercayaan dengan penggemar kami, dan belajar dari pesan yang Anda sampaikan dengan keyakinan seperti itu."
"Kami terus percaya bahwa sepak bola Eropa perlu menjadi lebih berkelanjutan di seluruh piramida untuk jangka panjang. Namun, kami sepenuhnya menerima bahwa Liga Super bukanlah cara yang tepat untuk melakukannya," kata Joel Glazer.
Advertisement