MU Hubungi Potter, Tanda-Tanda Pemecatan Erik ten Hag?
Petinggi Manchester United telah menghubungi Graham Potter. Hal ini disebut-sebut sebagai upaya mereka untuk mempersiapkan mantan manajer Chelsea itu menggantikan Erik ten Hag di Old Trafford.
Ten Hag berada di bawah tekanan yang kian meningkat di Theatre of Dreams menyusul awal musim yang buruk bagi klubnya.
United mengalami 12 kekalahan dari 24 pertandingan di semua kompetisi musim ini, finis di posisi terbawah di akhir babak penyisihan grup Liga Champions, disingkirkan Newcastle dari Piala Carabao dan mendekam di urutan kesembilan di Premier League.
Penundaan investasi Sir Jim Ratcliffe di klub membuat United tidak dapat mengambil keputusan tentang masa depan Ten Hag.
Namun, 25% saham INEOS diperkirakan akan diratifikasi dalam empat hingga enam minggu ke depan, dan Sir Dave Brailsford sudah melakukan audit terhadap operasional klub.
Meskipun penunjukan direktur olahraga dan CEO baru adalah sebuah prioritas, ada tanda tanya besar mengenai masa depan Ten Hag di klub.
INEOS lebih memilih untuk membiarkan Ten Hag tetap di tempatnya setidaknya sampai akhir musim untuk melihat apakah United dapat membalikkan performa mereka ketika pemain seperti Casemiro dan Lisandro Martinez kembali bugar.
Namun, akhir-akhir ini ada tuntutan agar tidak melanjutkan masa kerja pelatih asal Belanda itu. ESPN melaporkan, bahwa Potter telah diberitahu secara ‘informal' tentang potensinya menggantikan posisi Ten Hag.
Menganggur Sejak Dipecat
Pelatih asal Inggris itu meninggalkan Brighton tujuh bulan sebelumnya untuk menggantikan Thomas Tuchel di Stamford Bridge. Namun dia gagal memenangkan hati pendukung di London barat.
Namun Potter telah membuat INEOS terkesan dengan kemampuan kepelatihannya, dan dia didekati pada musim panas lalu untuk menjadi manajer baru Nice. Kini, Potter diyakini akan menunggu waktunya sebelum beralih ke manajemen, untuk mendapatkan pekerjaan di Old Trafford.
Sepertinya, pemecatan Ten Hag tinggal menunggu waktu jika performa MU dalam beberapa pertandingan ke depan tak juga membaik.