MU Hadapi Pemotongan Gaji Karena Gagal Lolos ke Liga Champions 2024/2025
Skuat Manchester United (MU) rupanya menghadapi kemungkinan pemotongan gaji besar-besaran akibat kegagalan mereka lolos ke Liga Champions 2024/2025.
Setelah musim pertama yang sukses di bawah pelatih Erik ten Hag, Setan Merah mengalami kemunduran signifikan pada 2023/2024 dan berisiko kehilangan kesempatan berkompetisi di Eropa.
Ditempatkan bersama Bayern Munich, Galatasaray dan Kopenhagen di fase grup Liga Champions, pasukan Ten Hag finis di posisi buncit dan berakhir di posisi terburuk dalam sejarah mereka di Premier League.
Meski mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-0 di hari terakhir, Man United hanya mampu finis di peringkat kedelapan dengan koleksi 60 poin, meninggalkan mereka di luar posisi Eropa di papan atas.
Pasukan Ten Hag masih berpeluang lolos ke Liga Europa jika berhasil mengalahkan Manchester City di final Piala FA. Namun mereka tidak akan hadir di Liga Champions, sehingga membawa konsekuensi finansial yang parah.
Pemotongan Gaji 25 Persen
Menurut laporan The Sun, skuat Setan Merah kini menghadapi pemotongan gaji sebesar 25 persen, Begitu pula pelatih kepala, Erik Ten Hag.
Namun, masih harus dilihat apakah pelatih asal Belanda bergaji sebesar 9 juta poundsterling per tahun ditetapkan menjadi 6,75 juta poundsterling per tahun, tetap bertahan usai musim terburuk di liga.
Keputusan mengenai masa depan Ten Hag diperkirakan tidak akan dibuat sebelum final Piala FA, namun ia dikabarkan hanya memiliki peluang 50-50 untuk mempertahankan pekerjaannya karena Sir Jim Ratcliffe sedang mempertimbangkan kemungkinan menggantinya.
Namun, rencana nyata Man United untuk memangkas gaji pemain dapat menghambat peluang mereka untuk mempertahankan kapten Bruno Fernandes, karena ia ingin disejajarkan dengan pemain-pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Pemain internasional Portugal itu memiliki sisa waktu dua tahun untuk menjalankan kontraknya saat ini, dengan opsi 12 bulan tambahan. Terbaru, ia memberikan ultimatum kepada petinggi klub terkait masalah ini.
Mengingat besarnya pengaruh Fernandes dalam skuat, dewan direksi Setan Merah kemungkinan tidak punya pilihan selain menuruti tuntutannya, tetapi pemain lain kemungkinan akan terpaksa menerima paket gaji baru atau menuju pintu keluar.
Casemiro disebut-sebut sebagai pemain dengan gaji tertinggi di klub saat ini dengan gaji sebesar 350,000 poundsterling per minggu. Berikutnya ada Raphael Varane yang bergaji 340.000 poundsterling per minggu akan mengakhiri kontraknya. Kemudian Anthony Martial 250.000 poundsterling juga harus pergi ke tempat lain.
Berikutnya ada Antony, Jadon Sancho, Christian Eriksen yang mendapat gaji 100.000 poundsterling per minggu atau lebih. sementara pasangan 90.000 poundsterling Donny van de Beek dan Aaron Wan-Bissaka juga ada dalam daftar pemain yang akan terkena pemangkasan gaji.