MU Ditahan Imbang Twente, Christian Eriksen Dikecam Karena Komentarnya Usai Laga
Christian Eriksen dikecam karena komentarnya usai Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh Twente pada laga perdana Liga Europa Old Trafford, Kamis 26 September 2024. Pasalnya, Eriksen dinilai tak sepatutnya menyebut hasrat timnya untuk menang kalah dibanding Twente.
Pada pertandingan ini, Eriksen membawa Manchester United unggul di menit ke-35. Namun, ia juga menyebabkan gol penyeimbang Twente di babak kedua tercipta setelah ia kehilangan bola yang ia kuasai.
Manchester United berupaya mencari gol kemenangan di sepanjang 20 menit tersisa, namun solidnya pertahanan tim peringkat keempat di Eredivisie itu membuat Setan Merah gagal meraih tiga poin.
Usai pertandingan, Eriksen mengakui Twente 'tampaknya lebih menginginkannya (menginginkan kemenangan) daripada timnya.
"Ini mengecewakan," kata Eriksen. "Pada akhirnya kami ingin lebih, tetapi hasilnya tidak cukup baik."
"Secara pribadi, Anda mencetak gol dan berpikir akan menjadi pemenang pertandingan, tetapi kemudian hasilnya sebaliknya. Kami tidak kalah, tetapi rasanya seperti kekalahan."
Pernyataan Eriksen bahwa Twente 'lebih menginginkannya' daripada Manchester United tidak bisa diterima oleh pakar sepak bola Inggris, Owen Hargreaves dan Karen Carney.
"Menarik apa yang dia katakan di sana tentang keinginan Twente yang lebih besar," kata Hargreaves. "Jelas Anda tidak bisa memiliki rasa seperti itu.”
"Saya sendiri tidak mendapat kesan itu. Saya pikir United agak tertunduk setelah gol itu (gol Twente) dan itu tidak cukup baik. Mereka tidak menyelesaikan tugasnya."
Sementara itu, Carney menilai Eriksen mencerminkan lemahnya mentalitas para pemain MU. Menurutnya, hal Itu tidak dapat diterima.
"Anda bermain di kandang sendiri, Anda menang, Anda seharusnya lebih menginginkannya dan bersikap kejam. Saya tidak melihat sisi kejam dalam tim ini saat ini."
Sementara itu, juru taktik Manchester United Ten Hag menyesalkan timnya yang menurunkan level mereka setelah 45 menit pembukaan yang menggembirakan.
"Kami membuat mereka tetap bertahan, unggul 1-0, mengendalikan permainan, Anda harus konsisten dan terus melaju," kata Ten Hag, yang pernah bermain untuk Twente.
"Di babak kedua, kami menurunkan level, akibatnya kami kebobolan.”
“Kami tidak menyelesaikannya, kami harus mengejar gol kedua dan agar mereka tetap hidup. Kami dihukum dengan kesalahan dari diri kami sendiri.”
Setelah dua hasil imbang berturut-turut, United akan kembali bertanding pada hari Minggu, 29 September 2024 malam untuk menjamu Tottenham di Old Trafford.
Advertisement