MU Cemaskan Kebugaran Raphael Varane Jelang Lawan Liverpool
Manchester United dalam keadaan cemas karena kebugaran Raphael Varane diragukan menjelang duel melawan Liverpool. Sang bek dilaporkan akan menjalani tes kebugaran.
Setelah dihantui cedera di musim pertamanya bersama MU, pemain Prancis kenyang pengalaman itu menikmati waktu bermain yang jauh lebih konsisten di musim ini. Varane pun tampil padu bersama rekrutan baru MU musim ini Lisandro Martinez.
United telah menghadapi jadwal pertandingan yang melelahkan sejak pergantian tahun, dengan bermain di empat kompetisi sekaligus.
Kendati begitu, manajer Setan Merah Erik ten Hag cukup cakap dalam membangun kebugaran para pemainnya dengan terus melakukan rotasi.
Varane tampil di final Piala Carabao maupun saat mereka meraih kemenangan 2-1 di laga leg kedua play-off Liga Europa atas Barcelona. Varane kemudian absen saat mereka menang atas Leeds di Elland Road dan Leicester.
Jelang duel lawan Liverpool di Anfield, Ten Hag berharap bisa membawa pemain berusia 29 tahun itu kembali ke starting XI. Maklum, laga ini sangat berat bagi MU.
Namun, menurut Daily Mail, Varane mengeluh sakit kaki dalam beberapa hari terakhir dan membutuhkan istirahat.
Harry Maguire dan Victor Lindelof bersiaga untuk bertandem dengan Lisandro Martinez jika Varane benar-benar harus menepi.
Setan Merah berharap Varane akan fit untuk bermain. Setelah itu, ia bisa mengistirahatkannya kembali saat mereka bentrok melawan Real Betis dan Southampton minggu depan.
Pensiun dari Timnas Prancis
Varane sendiri telah menyatakan pensiun dari Timnas Prancis awal tahun ini. Alasannya, ia menghadapi jadwal kompetisi yang terlalu padat. Sehingga ia merasa tercekik lantaran banyaknya pertandingan yang harus dimainkan.
Ten Hag senang dengan kepemimpinan dan mentalitas pemenang yang dibawa oleh pemain seperti Varane dan Casemiro ke Old Trafford sejak meninggalkan Bernabeu.
“Saya tahu dia pemain yang luar biasa. Lihat saja profilnya, semua piala yang dia menangkan, itu bukan kebetulan. Varane dan Casemiro memenangkan lima Liga Champions, itu bukan kebetulan,” ujar Ten Hag.
“Bagi saya itu selalu sama, Anda memiliki pemain dengan mental pemenang, dan yang selalu menang. Jika Anda memiliki pemain dengan mentalitas buruk bakal selalu kalah. Anda harus melakukan riset dan menemukan tipe pemain dengan mental pemenang dan yang kooperatif di ruang ganti, untuk menjadi rendah hati, tetapi ketika di lapangan mereka bertanggung jawab.”