MSAT Diburu 11 Jam Belum Berhasil Ditangkap
Moch Subchi Al Tsani (MSAT) licin. Polisi menyisir lahan seluas lima hektar di Pondok Pesantren Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah (Ponpes Shiddiqiyyah), pimpinan KH Muhammad Mukhtar Mukhti itu, belum membuahkan hasil.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menyatakan pihaknya hingga kini masih terus melakukan penyisiran di ponpes yang memiliki banyak bangunan yang berbeda pemakaiannya itu.
"Masih kami cari, masih berproses di dalam pondok dan di kawasan Ploso secara umum," katanya.
Dirmanto menegaskan pihak kepolisian sudah sangat humanis dalam proses penangkapan MSAT. Sehingga, ia mengimbau pihak keluarga MSAT kooperatif. "Kami mengimbau pihak keluarga MSAT untuk membantu kami, kooperatif," tegasnya.
Pihak kepolisian masih fokus di dalam ponpes. Sebab, ruangan di dalam ponpes tersebut sangat banyak. Sehingga pihak kepolisian sangat berhati-hati dalam melakukan penyisiran MSAT.
320 Orang Pengikut MSAT Diamankan
Para pengikut MSAT ada sebanyak 320 orang yang diamankan ke Polres Jombang. Mereka berasal dari luar kota. "Sebanyak 20 orang di antaranya adalah anak-anak. Mereka berasal dari sejumlah daerah, bahkan ada yang dari luar Jawa," kata Dirmanto.
Ada ancaman hukuman 10 tahun bagi para pengikut MSAT yang menghalang-halangi pihak kepolisian dalam penangkapan pelaku pencabulan tersebut.