Mr Liverpool, Hembuskan Nafas Terakhir
Inggris: Legenda Liverpool, Ronnie Moran,hari ni menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (22/3) pagi. Kabar meninggalkan mantan kapten dan sekaligus manajer Liverpool itu dikabarkan putranya, Paul Moran, lewat akun resmi media sosial twitter.
"Dengan penuh duka saya mengabarkan kepada setiap orang dalam keluarga kami bahwa ayah saya telah meninggal pagi ini setelah sakit yang singkat," ujar Paul lewat akun Twiter miliknya, @paulmoran62.
Julukan Mr Liverpool disematkan kepada Moran karena kiprah sepanjang hidupnya untuk klub dengan julukan The Reds. Selain pernah membela Liverpool sebagai pemain, usai gantung sepatu Moran tetap di Anfield sebagai pelatih.
Ia baru berhenti saat pensiun pada 1999 silam. Dari mulai tim junior lalu tim senior Liverpool (1952-1968). Lalu sebagai pelatih hingga 1999, Moran hampir 50 tahun mengabdi untuk Liverpool.
Moran adalah pemain bertipe bek kiri. Ia pernah menjabat sebagai kapten. Lalu pada 1966, Moran diajak manajer Liverpool kala itu, Bill Shankly, untuk masuk jajaran pelatih The Reds. Pada saat yang sama, Moran diminta bermain di tim cadangan guna menjadi mentor pemain-pemain muda Liverpool kala itu.
Ia baru resmi gantung sepatu usai musim 1968/69. Dan sejak saat itu ia berada di jajaran pelatih Liverpool yang berjaya pada 1970-1980an dari mulai Shankly hingga terakhir Roy Evans.
Tak hanya itu, Moran pun sempat dua kali menjadi caretaker manajer Liverpool yakni pada 1991 saat Kenny Dalglish mengundurkan diri, dan 1992 ketika Graeme Souness menjalani operasi jantung.
Saat itu Moran mampu mengantar Liverpool ke final Piala FA 1992 melawan Sunderland di Stadion Wembley, London. Liverpool menjadi juara setelah menekuk Sunderland 2-0. (*)