Movievaganza Trans7: Undangan Misterius di Film Hangout
Movievaganza Trans7 akan menayangkan film Hangout. Film garapan Raditya Dika ini tayang pada Kamis, 28 Mei 2020 pukul 09.00 WIB. Seperti diketahui, komika, penulis sekaligus sutradara film Raditya Dika telah membuat berbagai film. Mulai dari Kambing jantan, Marmut Merah Jambu sampai Koala kumal (2016). Semuannya mengisahkan tentang kegelisahan dirinya tentang percintaan anak muda.
Berbeda, film Hangout yang tayang perdana di bioskop pada 22 Desember 2016, justru mengarah ke cerita horor atau thriller (cerita misteri) yang dibalut dengan komedi.
Film berdurasi 110 menit itu mengambil lokasi syuting di Gunung Halimun. Menceritakan tetang beberapa artis ibukota yang diperankan oleh mereka sendiri antara lain Gading Martin, Raditya Dika, Sholeh Sholihun, Dinda Kanya Dewi, Titi Kamal, Bayu Skak, Mathias Muchus, Prilly Latuconsina, dan Surya Saputra di undang oleh orang yang misterius bernama Toni P Sancalu.
Mereka diundang ke sebuah pulau yang tak berpenghuni dan satu per satu dari sebagian mereka tiba-tiba mati. Awalnya, Om Mathias Muchus yang mati pertama kali, karena diracun saat menyantap makanan malam yang disediakan oleh pengundang. Dia tiba-tiba serasa seperti dicekik saat memakan santapannya. Hal ini membuat artis lainnya panik karena kematian yang tidak wajar itu hingga sebagian dari mereka memilih untuk pulang yaitu Raditya Dika, Prilly Latuconsina, Bayu Skak, dan Gading Marten.
Namun, saat mereka melakukan perjalanan pulang tiba-tiba Prilly Latuconsina terjatuh ke jurang dan sepertinya ada yang mendorongnya. Alhasil, Prilly Latuconsina pun mati dan sisa dari mereka kembali ke penginapan.
Setelah keesokan harinya, para artis keluar penginapan untuk mencari makanan dan air bersih. Di hutan yang tak berpenghuni itu, mereka (Titi Kamal, Raditya Dika, Bayu Skak, dan Dinda Kanya Dewi) mencari makanan. Sialnya, Bayu Skak tersandung tali yang merupakan perangkap, dan tombaknya mengenai Titi Kamal. Akhirnya, Titi Kamal pun meninggal.
Bingung melihat kematian Titi Kamal, Bayu Skak berlari ke arah Raditya Dika. Namun, Bayu Skak megenai tali pemantik, hingga tombak mengenai Dinda Kanya Dewi.
Selanjutanya Bayu Skak, Gading Marten, dan Surya Saputra juga meninggal secara tiba-tiba dengan berbagai macam kejadian.
Alhasil, tinggal Raditya Dika dan Sholeh Solihun yang masih hidup. Mereka saling curiga karena hanya mereka berdua yang tersisa hingga mereka saling bertengkar. Namun, disela-sela pertengkaran mereka muncul manusia bertopeng, yaitu Prilly Latuconsina yang ingin membunuh mereka.
Prilly Latuconsina menceritakan bahwa dia hanya pura-pura mati saat jatuh ke jurang. Saat itu, mayat yang dilihat hanya sebuah boneka.
Raditya Dika dan Sholeh Solihun berlari menghindar sampai ke hutan, namun Prilly Latuconsina dengan banyak senjata berhasil menghampiri mereka.
Raditya Dika menanyakan mengapa Prilly Latuconsina tega membunuhnya. Dia dendam karena tak bisa melihat sang ayah saat meninggal. Saat itu, Prilly Latuconsina tengah menghadiri pesta Matias Muchus. Prilly Latuconsia dilarang pulang dahulu. Sehingga, Prilly Latuconsina dendam dan ingin membunuh mereka semua.
Setelah mendengar alasan Prilly Latuconsia, Raditya Dika pun menceritakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan ayah Prilly Latuconsina. Ayahnya berpesan untuk menjaga Prilly Latuconsina. Akhirnya, cerita Raditya Dika membuat Prilly Latuconsia luluh.