Mourinho Gagalkan Rencana Jahat Pemain MU untuk Lamela
Jose Mourinho tak hanya jago soal meramu taktik dan strategi permainan. Pelatih asal Portugal itu juga pandai membaca gerak-gerik pemain lawan. Kemampuan itu ia tunjukkan saat Tottenham menghancurkan Manchester United 6-1 pada 4 Oktober 2020 lalu.
Juru taktik yang berhasil mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Champions 2009/2010 memutuskan untuk menarik Erik Lamela di awal babak kedua. Rupanya, langkah itu ia ambil lantaran Mourinho memprediksi para pemain MU yang kesal terhadap mantan pemain AS Roma itu memiliki niat buruk.
Benar saja, seperti dikutip dari The Athletic, para pemain MU membuat skenario untuk memprovokasi dan mencederai sang pemain. Hal ini dilakukan sebagai aksi balasan atas diusirnya Anthony Martial keluar lapangan.
Diketahui, bintang MU itu diberi kartu merah oleh sang pengadil karena menampar leher Lamela saat keduanya bersitegang. Meski tindakan Martial salah, para pemain MU menganggap Lamela berpura-pura kesakitan.
Pemain Setan Merah menilai tamparan Martial terhadap Lamela tak cukup kuat untuk menjatuhkan sang pemain.
"Para pemain (MU) menuding Erik Lamela memalukan. Di babak pertama, semua pemain United tahu Lamela hanya pura-pura.," kata seorang sumber kepada The Athletic.
"Mereka marah. Jose melakukan sebuah keputusan jitu untuk mengalahkannya," ujar sumber tersebut.
Posisi Lamela sendiri digantikan oleh Lucas Moura. Tampaknya Mourinho tak ingin kehilangan pemain jika sampai emosi Lamela terpancing. Apalagi, pemain 28 tahun itu sudah mengantongi kartu kuning setelah berselisih dengan Martial.