Motoran dan Jalan Kaki, Kapolres-Dandim Bondowoso Cek TPS di 3 Desa Terpencil
Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono dan Dandim 0822 Letkol Arh Ahmad Yani bersama jajarannya turun langsung ke desa-desa terpencil, Rabu 27 November 2024.
Mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki, Kapolres Lintar dan Dandim Yani mengecek sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di 3 desa terpencil di Bondowoso.
"Sejumlah TPS di tiga desa terpencil yang kita pantau atau cek di kecamatan pinggiran yang lokasinya jauh dengan kondisi jalan berbatu, berlumpur, dan sulit dilewati kendaraan. Makanya kita motoran dan jalan kaki menuju lokasi," kata Kapolres Lintar, Rabu 27 November 2024.
Pengecekan langsung ini, kata Kapolres Lintar, untuk memastikan proses pencoblosan pilkada serentak di sejumlah TPS di tiga desa terpencil berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Masyarakat desa terpencil terakomodasi mencoblos surat suara di TPS dan tidak terjadi kekurangan surat suara.
"Dengan mengecek langsung ini, kita bisa dengan cepat mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kerawanan. Seperti bencana alam, akses yang terbatas, dan TPS kekurangan surat suara Pilkada Serentak 2024," jelas orang nomor satu Polres Bondowoso itu didampingi Dandim Yani.
Tiga desa terpencil di Bondowoso dicek langsung Kapolres Lintar dan Dandim Yani tersebar di tiga kecamatan. Yakni, Desa Penang, Kecamatan Botolinggo, Desa Kretek Kecamatan Taman Krocok, dan Desa Gubrih Kecamatan Wringin.
"Dengan pengecekan langsung seperti ini, harapan kami masyarakat di desa terpencil merasa aman, terlindungi, dan bebas mencoblos Cabup-Cawabup Bondowoso dan Cagub-Cawagub Jatim di TPS Pilkada Serentak 2024," tambah Dandim Yani.