Motor Sempat Tak Kompetitif, Marquez Masih Percaya Pada Honda
Meski sempat kecewa dengan performa RC213V 2022, pembalap Repsol Honda Marc Marquez masih percaya sepenuhnya dengan pabrikan Jepang tersebut.
Dalam kurun waktu 2016-2019, Marc Marquez mendominasi MotoGP dengan empat gelar beruntun. Namun cedera yang ia alami di pembuka musim 2020 di Jerez mengubah karier dan kehidupannya.
Bukan hanya berdampak pada Marquez, Honda juga mengalami masa paling sulit dalam tiga musim terakhir, di mana Honda gagal menghasilkan motor yang kompetitif untuk ridernya yang lain, sementara Marquez tidak pernah tampil semusim penuh sejak saat itu.
Namun, akhir tahun 2022 menunjukkan bahwa Marquez tidak hanya mendapatkan kembali kondisi fisik terbaiknya, tetapi juga performa di trek setelah beberapa hasil bagus yang ia catatkan.
Pole position di Motegi menunjukkan bahwa Marquez siap menjadi ancaman bagi sang juara bertahan Francesco Bagnaia maupun rival lainnya di musim 2023 nanti.
Pembalap Spanyol itu menyatakan bahwa Honda perlu memberinya motor pemenang jika dia ingin bertahan dalam jangka panjang. Meski sampai saat ini ia tetap berkomitmen penuh pada pabrikan Jepang itu.
“Saya percaya bahwa mereka akan membangun motor yang bagus. Tugas saya adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin demi gelar juara,” ujar Marquez.
"Itulah tujuan saya, tujuan Honda dan tujuan seluruh tim, siapa pun tahu kita semua harus bekerja sama jika ingin mencapainya."
“Saya masih percaya Honda 100 persen. Itu adalah merek yang memberi saya semua gelar, enam gelar di MotoGP, yang bukan hal kecil."
"Memang benar kami mengalami dinamika, di mana saya cedera, jadi pembalap nomor 1 cedera dan pabrikan sedikit keluar dari pakem. Tapi saya percaya mereka sepenuhnya,” tegas Marquez.
Advertisement