Dituduh Tabrak Lari, Motor Pelajar di Surabaya Dibegal
Sepeda motor milik seorang pelajar raib usai menjadi korban pembegalan di sekitar Jalan Semampir, Surabaya, pada Senin, 29 Maret 2021 lalu. Aksi begal ini diawali dengan modus menuduh korban melakukan tabrak lari.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban berinisial WS, 16 tahun, warga Jalan Sawah Pulo DKA, bersama sepupunya, DK, 17 tahun, tengah mengendarai sepeda motor bermerek Honda Beat Street dengan nopol L 2454 QG.
Namun, ketika WS mengendarai motornya di Kawasan Jalan Semampir, korban dihentikan dua orang tidak dikenal. Kemudian, korban dituduh telah menabrak adik pelaku.
Karena merasa tidak melakukan tabrak lari, WS dan DK pun berdebat dengan kedua orang tersebut. Namun di akhir obrolan, pelaku membujuk korban untuk mengikutinya, namun dibonceng secara terpisah.
"Saudara keponakan saya (DK) diturunkan di depan Kecamatan Semampir. Sedangkan keponakan saya (WS) diturunkan di Kenjeran," kata Anik, selaku tante WS kepada media, Rabu, 31 Maret 2021.
Anik mengaku mendapat kabar tersebut dari WS, dan dapat menemukan lokasi korban sekitar pukul 21.30 WIB saat korban berjalan kaki. Dirinya pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Semampir.
Di sisi lain, kakak WS, Riska Emilia mengatakan, adiknya dihentikan oleh dua orang yang tidak menggunakan masker dan helm. Sedangkan, saat menurunkan DK, pelaku melewati depan Polsek Semampir.
"Ciri-cirinya berbadan besar, sekitar usia 26 tahun. Satunya lagi memakai sarung. Mungkin bisa dicek di rekaman CCTV polsek," kata Riska.
Sementara itu, Kapolsek Semampir Kompol Ariyanto Agus, membenarkan bahwa memang ada laporan mengenai peristiwa tersebut. Dan saat ini dirinya telah menerjunkan personel untuk menemukan pelaku.
"Iya (ada laporan). Masih kami tangani dan selidiki," ujar Ariyanto singkat.