Motor Misterius Ditemukan di Tengah Sawah Milik Warga Tuban
Sepeda motor misterius ditemukan oleh warga di tengah sawah Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Penemuan sepeda motor tak bertuan tersebut sempat di posting di salah satu grup Media Sosial (Medsos) Facebook.
Dalam keterangannya, akun yang memposting penemuan sepeda motor misterius itu meminta kepada siapa pun yang merasa kehilangan sepeda motor untuk mengambilnya di Desa Kasiman, Kecamatan Kerek dengan membawa surat-surat kendaraan dan KTP.
Terkait kejadian itu, Kapolsek Kerek AKP Darmono membenarkan adanya penemuan sepeda motor misterius jenis Honda Vario Nopol W-1636-NDX di tengah sawah turut Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, pada Senin, 29 Januari 2024 kemarin.
"Benar, ada sepeda motor yang ditinggal di tengah sawah turut Desa Kasiman, Kecamatan Kerek. Selanjutnya sepeda motor tersebut diamankan di Polsek Kerek," terang Kapolsek Kerek, Rabu 31 Januari 2024.
Kapolsek mengungkapkan, sepeda motor misterius tersebut diketahui milik Muhammad Nedi Santoso 30 tahun warga Desa Jerukgamping, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Adapun kronologi ditinggalnya motor itu, berawal ketika Muhammad Nedi Santoso pergi meninggalkan rumah dengan membawa sepeda motor orang tuanya dengan tujuan untuk ziarah ke makam-makam.
"Mohammad Nedi Santoso sering kali datang ke makam-makam, dan setelah dari makam Sunan Bonang tidak tahu jalan pulang (Sidoarjo) dan nyasar sampai pemakaman Dusun Ngetok, Desa Karanglo, Kecamatan Kerek," kata Kapolsek.
Kemudian, pada Senin 29 Januari 2024 pagi, orang tua Muhammad Nedi Santoso mendapati informasi bahwa anaknya berada di wilayah Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dan meninggalkan sepeda motornya di tengah sawah turut Desa Kasiman, Kecamatan Kerek.
Selanjutnya, orang tua Muhammad Nedi Santoso langsung datang ke Polsek Kerek untuk mengambil sepeda motor yang ditinggal anaknya dengan membawa surat kelengkapan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Muhammad Nedi Santoso mengalami depresi berat.
"Sepeda motor sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," pungkas Kapolsek.
Advertisement