MotoGP Portugal Akan Menjadi Momen Spesial Bagi Rossi

MotoGP Portugal yang akan berlangsung pada Minggu 22 November 2020 di Sirkuit Portimao akan menjadi momen spesial bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Pembalap asal Italia itu mengaku hatinya sedang bercampur aduk karena banyak hal yang telah terjadi sebelum dan setelah MotoGP 2020 berakhir.

Bagi Rossi, MotoGP Portugal akan menjadi akhir dari perjalanan panjangnya di musim yang berjalan tidak ideal ini. Balapan kali ini juga menjadi akhir dari kariernya di periode kedua bersama tim pabrikan Yamaha. Karena musim depan Rossi akan beralih ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Selain tentang kariernya, balapan di Portimao akan menjadi momen perpisahan dengan Cal Crutchlow akan memutuskan untuk mengakhiri karier penuh waktunya sebagai pembalap utama MotoGP. Musim depan, Crutchlow akan menjadi pembalap tes Yamaha untuk musim 2021.

Begitu juga dengan Andrea Dovizioso yang akan bergabung dengan Honda sebagai pembalap cadangan yang akan menggantikan Marc Marquez yang diperkirakan masih absen pada awal-awal MotoGP 2021 diputar.

Wajar jika momen ini sangat emosional bagi Rossi. Pasalnya, ia harus berpisah dengan kru dan mekanik yang selama ini bekerja dengannya. Hubungan dan kedekatan yang mereka jalin membuat Rossi merasa sangat emosional.

"Kisah kami dibagi menjadi dua periode, dan saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Yamaha karena telah memberi saya kesempatan lagi setelah dua tahun bersama Ducati. Karena saya cukup putus asa (ketika gagal bersinar bersama Ducati), jadi bagi saya sangat penting untuk kembali ke tim pabrikan,” katanya.

"Juga periode kedua sangat lama. Kami menang sedikit lebih sedikit tetapi bagaimanapun itu adalah pengalaman hebat dengan banyak momen tak terlupakan. Yang pasti saya akan sangat merindukan tim."

"Akhir dari sebuah karir, bagian dari karir, selalu merupakan sesuatu yang sangat tidak saya sukai, dengan tulus (saya katakan hal itu)”.

Soal kenangan dengan Cal Crutchlow, Rossi mengakui sebagai pembalap World Superbike (WSBk), Cal  melakukan karir penting di MotoGP, dia memiliki banyak kenangan dengan Cal.

“Kami bertarung di banyak balapan. Saya ingat kemenangan pertamanya di Brno pada 2016 di balapan basah, di mana dia tiba di depan dan saya tiba di urutan kedua,” ujar Rossi.

"Dengan Dovi kami memiliki hubungan yang lama karena kami membalap di minibike bersama saat kami berusia 10-11 tahun. Jadi saya mengingatnya sejak lama. Juga dengan Dovi kami melakukan banyak pertarungan hebat dan saya ingat Malaysia 2016 ketika dia menang dan saya berada di urutan kedua, dan kami berjuang untuk semua balapan. "

Mengenai balapan di Portimao, Rossi tak memancang target muluk-muluk. Ia hanya ingin tampil kompetitif dan bisa memberikan yang terbaik di balapan terakhirnya bersama Monster Energy Yamaha.

"Targetnya adalah untuk menjadi kompetitif. Ini balapan terakhir musim ini, saya tidak memiliki posisi penting di kejuaraan, jadi saya ingin mencoba menjadi kuat dan cepat selama akhir pekan."