Motivator Nasional Pacu Semangat Atlet Jatim Jelang PON 2024
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar kegiatan motivasi bagi seluruh atlet dan pelatih Puslatda Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Unesa, Surabaya, Rabu 5 Juni 2024. Motivasi ini secara langsung diberikan oleh Motivator, Aqua Dwipayana.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama ini diikuti oleh 361 orang terdiri dari 254 atlet dan 197 pelatih dari 18 cabang olahraga (cabor). Sedangkan sisanya akan mengikuti gelombang kedua.
Kegiatan ini berjalan begitu khidmat. Kehadiran Aqua Dwipayana memberikan motivasi dengan berbagai caranya berbicara dan menampilkan tayangan video yang menggugah motivasi atlet.
Dalam kesempatan itu, Aqua mengatakan, ada empat K yang harus dilakukan atlet untuk meraih prestasi. Yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.
"Berusaha menjadi atlet kredibel, lalu harus berintegritas melaksanakan komitmen, komit pada janji kita untuk memberi yang terbaik bagi Jatim mempersembahkan medali emas paling minim perunggu, kemudian bagaimana selalu konsisten," kata mantan wartawan itu.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, motivasi ini adalah kegiatan yang selalu digelar KONI Jatim dalam rangka persiapan Puslatda.
Ia menjelaskan, motivasi ini menjadi sangat penting untuk memperkuat psikologi atlet dalam berlatih dan bertanding nanti. Sehingga, outputnya bisa menjadi juara sejati dengan semangat wani menang.
"Kegiatan ini sangat penting supaya atlet dan pelatih motivasinya semakin kuat untuk meraih prestasi," kata Ketua KONI Jatim, M Nabil.
Ia mengatakan, melihat kualitas yang ada Jawa Timur memiliki potensi minimal bisa melampaui perolehan di PON Papua dan menjadi runner up, namun tidak menutup kemungkinan bisa menjadi juara umum.
Karena itu, menumbuhkan motivasi menjadi sangat penting sehingga semua atlet memiliki komitmen, mindset, dan cara berlatih untuk menjadi juara. "Harus banyak senyum, punya keyakinan, punya rasa percaya diri meraih prestasi, tidak boleh ada rasa sombong dan rasa minder. Harus punya semangat wani menang," pungkasnya.