Motivasi Nenek Mengubah Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia
Penghujung April 2024 lalu, Maarten Paes resmi mengucapkan sumpah setia sebagai Warga Keturunan Indonesia (WNI) di Jakarta. Kiper kelahiran Belanda,26, tahun, silam itu menjadi awal proses naturalisasi yang berbuah manis.
Keberadaan Maarten Paes menjadi Timnas Indonesia, ditelusuri dari jejak maternal (garis keturunan dari ibu). Hasil dari naturalisasi kiper FC Dallas, Amerika ini, menunjukkan hasil yang luar biasa.
Begitu dipercaya sebagai kiper Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong, Maarten Paes menunjukkan kemampuannya. Itu terlihat dari hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 5 September 2024 lalu yang berakhir seri 1-1. Kemudian saat Timnas Indonesia menjamu Australia di Stadion GBK Jakarta, Selasa 10 September 2024, juga berakhir imbang 0-0. Keduanya digelar untuk laga kedua kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Aksi-aksi Maarten Paes di bawah mistar, tentu saja membuat orang bertanya, dari mana pria dengan tinggi 191 centimeter ini, bisa masuk di Timnas Indonesia.
Terungkap cerita Maarten Paes, sehingga dirinya termotivasi mau dinaturalisasi dan masuk bergabung dengan Tiimnas Garuda Indonesia. Kabarnya, ada peran nenek Maarten Paes, yang ternyata punya cerita sedih saat berada di Indonesia.
Maarten Paes menceritakan bahwa nenek, yang setidaknya mempengaruhi dirinya untuk bergabung menjadi Timnas Indonesia.
Sebagai catatan, nenek Maarten Paes adalah seorang keturunan Belanda, yang lahir di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Diceritakan oleh Maarten Paes, bahwa masa kecil neneknya di Indonesia, sebelum terjadi perang dunia kedua terjadi. Kehidupannya ketika itu, banyak warna dan mengalami pahit-getir. “Nenek selalu mensyukuri di sini (Indonesia),” ujar Maarten dalam wawancara dikutip di kanal YouTube Mei 2024 lalu.
Namun, kehidupan nenek Maarten Paes di Indonesia pernah mengalami kedukaan. Yaitu meninggalnya ibu dari neneknya saat berada di pengungsian. Nenek buyutnya meninggal saat perang. “Beliau sangat mencintai negeri ini,” papar Maarten Paes.
Kini, kisah dan pengalaman keluarga Maarten Paes menjadi hal menarik dalam kehidupannya. Setidaknya setelah dirinya resmi mengenakan kostum Timnas Garuda Indonesia di dada.
Advertisement