Moreno Akan Bantu Barcelona Bawa Neymar Kembali
Mantan pelatih Timnas Spanyol, Robert Moreno, mengatakan bahwa sampai saat ini hasrat Barcelona pada Neymar masih sangat besar. Ia tahu persis bahwa Barcelona akan berupaya sekuat tenaga untuk membawa Neymar kembali di bursa transfer musim panas nanti.
Maka itu, Moreno berniat membantu Barcelona untuk mendapatkan bintang asal Brasil yang pindah ke PSG pada musim 2017 lalu.
"Saya akan menandatangani ulang Neymar untuk Barcelona ," kata Moreno kepada El Transistor seperti dikutip dari Marca.
"Pada akhirnya, Barcelona harus memiliki pemain terbaik di dunia, dan Neymar adalah salah satunya, pemain yang membuat perbedaan."
"Selanjutnya, dia membuat rekan satu timnya bisa bermain dengan optimal."
"Aku tahu pasti bahwa mereka menginginkannya."
Moreno saat ini tercatat sebagai pelatih kepala AS Monaco. Berada di Prancis, Moreno tentu memiliki akses untuk bertemu Neymar.
Sayangnya, Moreno tak menyebutkan bagaimana cara agar bisa membujuk PSG melepas bintangnya itu. Sebab selama ini mereka bersikeras mempertahankan penyerang asal Brasil tersebut. Apalagi, akhir-akhir ini kontribusi Neymar untuk PSG cukup besar.
Seperti diketahui, setelah sempat berselisih dengan manajemen klub itu karena tak mau melepasnya ke Barcelona di musim panas lalu, Neymar kini mulai menemukan kebahagiaan di PSG.
Produktivitasnya terus membaik, dan Neymar berpeluang membawa PSG menjuarai Liga Champions musim ini setelah hasil imbang 2-2 yang mereka dapatkan di kandang Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar. Di atas kertas, PSG hanya membutuhkan kemenangan 1-0 atau hasil seri 1-1 untuk melangkah ke perempat final.
Neymar sendiri masih terikat kontrak hingga 2022 dengan juara bertahan Ligue 1 tersebut. Penggawa Timnas Brasil itu masih memiliki banderol yang cukup tinggi. Sementara kondisi keuangan Barcelona sedang tidak baik imbas dari krisis Covid-19.
Namun, di bursa transfer tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi semua klub dipastikan lesu karena tak mendapat pemasukan selama kompetisi ditangguhkan, atau dibatalkan layaknya Ligue 1.
Advertisement