Mooney VR46 Ducati Team, Kiprah Pertama Rossi di MotoGP
Mooney VR46 Ducati Team akhirnya meluncurkan livery terbarunya untuk musim 2022. Tim yang berisikan Luca Marini dan Marco Mezzecchi ini baru pertama kali memasuki kelas MotoGP. Bersama Celestino Vietti dan Niccolo Antonelli di kelas Moto2.
Setelah tujuh tahun tim besutan Valentino Rossi ini berkiprah di Moto3 dan Moto2, baru kali ini berhasil masuk di kelas MotoGP. Tahun lalu, Valentino Rossi sempat menghentikan kiprah di Moto3 karena ingin fokus mempersiapkan diri masuk ke kelas utama, MotoGP.
Akhirnya, di tahun ini, VR46 berhasil menggeser posisi Avintia sebagai sponsor. Juga menandatangani tiga tahun kontrak bersama Ducati. Lantas, menunggu sponsor utama dari perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco.
Tetapi karena Aramco tidak kunjung memberi jawaban, akhirnya Mooney, perusahaan perbankan asal Italia yang mengambil kesempatan menjadi sponsor utama tim VR46 di MotoGP dan Moto2.
Sebelumnya, Sky Italia menjadi sponsor utama sejak 2014 hingga 2021 yang berakhir bersamaan dengan pensiunnya Rossi. “Tahun ini, untuk pertama kalinya, tim kita berkiprah di MotoGP. Seperti menutup sebuah lingkaran yang akhirnya bagus untuk memulai cerita indah di MotoGP,” tutur Rossi.
“Ini adalah saat yang tepat untuk memulai tantangan baru. Chapter baru di buku ini di bawah semangat Italia dan DNA dari VR46 serta Rossi yang 100 persen ikut serta mengelola. Dia sangat inovatif,” tutur Alessio ‘Uccio’ Salucci, direktur tim Mooney VR46 Ducati.
Marini menempati posisi kelima di musim 2019 di musim rookie-nya. Tapi sekarang dia berada di musim utama, MotoGP bersama Desmosedici GP22.
Setelah berkutat dengan setingan di Sepang saat tes pramusim, akhirnya Marini berhasil finis di peringkat ketiga secara keseluruhan saat tes pramusim kedua di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari lalu.
“Semua pembalap sangat bagus dan mereka semua memiliki motor yang bagus juga. Saya sangat suka ketika semuanya sangat kompetitif seperti ini. Terima kasih kepada Ducati karena mereka bekerja dengan sangat detail. Saya yakin kita bisa berbuat sesuatu di tahun ini,” bilang Marini.
Sedangkan Bezzecchi juga sangat antusias. Meskipun mengendarai Desemosedici GP21 alias bekas tahun lalu, tapi Bez sanggup finis di urutan ke-20. Dan dia merupakan yang tercepat di antara lima rookie yang bersamaan masuk di MotoGP tahun ini.
Bahkan mengalahkan catatan waktu Fabio di Guannantonio, pembalap Gresini yang menggunakan motor yang sama dengan milik Bez.