Monyet Liar di Jember Mengamuk, Balita dan Seorang Nenek Terluka
Serangan monyet liar terjadi di Dusun Leces, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Jember. Monyet yang menyerang sejak hari Kamis hingga Sabtu, 16-18 November 2023 telah melukai seorang balita dan seorang nenek.
Camat Jenggawah, Endro Lukito mengatakan, sejauh ini jumlah monyet yang turun ke pemukiman warga belum diketahui. Namun, beberapa warga mengatakan terdapat beberapa ekor, ada yang berukuran besar dan kecil.
Monyet tersebut juga belum diketahui merupakan monyet peliharaan warga yang lepas atau monyet liar yang berasal dari hutan. Namun, Endro memastikan lokasi penyerangan monyet di Dusun Leces, lokasinya jauh dari area persawahan dan perbukitan.
"Lokasi kejadian serangan monyet ini terjadi di pemukiman atau perkampungan padat penduduk. Lokasinya jauh dari perbukitan atau areal persawahan. Tidak tahu dari mana asal monyet ini," katanya, Sabtu, 18 November 2023.
Sampai hari ini, Sabtu, 18 November 2023, warga yang diserang monyet ada dua orang, yakni seorang balita berusia 16 bulan dan seorang nenek bernama Ibu Cip, 70 tahun.
Korban bernama Ibu Cip diserang monyet pada Kamis dan Jumat, 16 dan 17 November 2023. Saat itu Ibu Cip sedang berada di dapur.
Sementara seorang balita digigit pada hari Sabtu, 18 November 2023. Balita berinisial PTR, satu tahun itu sedang bermain di teras, pada pukul 08.00 WIB. PTR digigit di bagian telapak tangan.
Mereka terluka akibat gigitan monyet hingga harus menjalani perawatan di Puskesmas Kemuningsari Kidul. Ibu Cip terluka di jari kaki bagian kanan dan betis sebelah kiri.
Sejauh ini, Muspika Jenggawah mulai Kapolsek Jenggawah dan Koramil dibantu tim pemburu masih melakukan penyisiran. Endro juga telah menghubungi Pemadam Kebakaran dan BKSDA Jember.
Selama monyet tersebut belum ditangkap, Endro mengimbau warganya lebih waspada terhadap serangan susulan monyet tersebut.
"Saat ini kami dibantu dari Polsek dan Koramil, juga dibantu teman-teman pemburu dari Perbakin sepertinya. Ada sekitar lima personel yang membawa senapan," pungkasnya.
Advertisement