Monumen Kiper Legenda Persela, Choirul Huda, Diresmikan
Monumen penanda untuk mengenang sang legend Persela Lamongan Lamongan, Choirul Huda, terpasang di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa 18 April 2023.
Berupa papan logam berukir gambar lapangan, lingkaran jam dengan jarum penunjuk waktu 16.14 WIB serta bertuliskan : OCTOBER 15 2017 SURAJAYA STADIUM CHOIRUL HUDA. Terpasang di sudut dinding stadion selatan
Tulisan tersebut berarti, sebagai tanggal dan kejadian gugurnya penjaga gawang Choirul Huda saat mengalami kecelakan dalam sebuah pertandingan melawan Semen Padang pada 15 Oktober 2017 pada pukul 16.14 WIB silam.
Persisnya pertandingan babak I hampir usai. Penjaga gawang asli Lamongan dan selama berkarir di kancah sepak bola hanya bermain di Persela sejak 1999. One man one club.
Pembukaan kelambu tanda mengenang sang legend tersebut dilakukan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Persela, sang Laskar Joko Tingkir ke 56.
Dikatakan, monumen ini diharapkan tidak hanya menjadi pengingat atas kepergian sang legenda. Melainkan juga menjadi sebuah pembangkit semangat dan daya juang para pemain serta jajaran manajemen, untuk terus memperjuangkan Persela.
"Ini sebagai penanda atau pengingat untuk mengabadikan Choirul Huda dan semangat Persela untuk terus berjuang, sampai kapan pun. Selama Lamongan masih ada, Persela juga harus terus ada. Insya Allah dengan semangat itu, semangat Choirul Huda, kita akan memperjuangkan Persela untuk kembali menuju liga satu," tandasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Edy Yunan Achmadi, sempat mengulas tentang sosok Choirul Huda, yang setia kepada Persela.
Bahwa, dedikasi Huda patut diapresiasi. Selain monumen ini, namanya juga sudah dipakai sebagai salah satu lapangan sepak bola di. Lamongan.
"Dan sudah menjadi kesepakatan bersama, nomor punggung 01 untuk penjaga gawang, selamanya tidak akan pernah dipakai pemain lain di Persela. Istimewanya lagi, monumen ini diresmikan sebagai kado ultah Persela.ke 56, " pungkasnya.