Mondy Tatto Ungkap Pelecehan Ustaz Ebit Lew, Jalani Tes Kejiwaan
Anak punk, influencer sekaligus Tiktokers Mondy Tatto membuat sebuah pengakuan mengejutkan. Ia mengklaim bahwa Ustaz Ebit Lew, asal Malaysia yang membantunya hijrah telah melakukan pelecehan terhadap dirinya.
Dalam video yang diunggah ke TikTok, Mondy Tatto mengungkapkan dugaan pelecehan ini di podcast YouTuber sekaligus rapper Malaysia bernama Caprice berjudul The Mondy Tatto Interview 1/3.
Mondy Tatto merasa Ustaz Ebit Lew berusaha menyentuhnya sejak awal pertama kali bertemu. Ustaz Ebit Lew disebut berusaha untuk mengelus-elus Mondy Tatto dengan dalih ingin menyentuh tato di pipinya.
"Aku langsung berpikir dalam hati, 'Dia pandai agama, sedangkan aku bukan mahramnya. Kok dia bisa seperti itu?' Aku takut," ungkap Mondy Tatto.
"Aku jauh-jauh dari Indonesia ke Malaysia ingin belajar agama, ingin pandai. Kenapa dia melakukan seperti itu. Kan gila, di luar batas," tambah TikToker dengan jumlah pengikut lebih dari satu juta itu.
Banyak netizen yang serta merta tak percaya akan kesaksian Mondy. Apalagi hingga kini Ustaz Ebit Lew juga belum buka suara soal hal itu.
Lepas Hijab
Mondy Tatto muncul dalam podcast Caprice dengan penampilan yang berbeda. Ia tak lagi memakai hijab dan kembali muncul dengan tampilannya terdahulu. Rambutnya tergerai panjang lengkap dengan aksesoris anting dan piercing serta tato viralnya yang memenuhi wajah dan tubuhnya.
Ustaz Ebit Lew Lapor Polisi
Curhatan Mondy Tatto pun berbuntut panjang. Ia dan Caprice dipolisikan oleh sang ustaz dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dilansir dari Harian Metro asal Malaysia, Caprice mengatakan sudah dimintai keterangan oleh polisi di kantor polisi Selangor, Shah Alam.
Tidak hanya dirinya Mondy Tatto juga sudah dimintai keterangan terkait ucapannya dalam podcast The Mondy Tatto Interview 1/3.
"Saya, Mondy dan beberapa saksi hadir memberi keterangan di IPK (Ibu Pejabat Polis Kontinjen atau kantor polisi) Selangor selama enam jam. Kami memberi keterangan bersandarkan podcast yang viral," ungkap sang rapper bernama asli Ariz Ramli itu.
Mondy Tatto disebut Caprice juga menjalani tes kejiwaan. Selain itu, Caprice juga mengatakan tak sembarangan berbincang dan sudah meminta Mondy Tatto menandatangani perjanjian soal pengakuannya dilecehkan tidaklah bohong.
Dibantah Ustaz Derry Sulaiman
Tak terima dengan tudingan tersebut, Ustaz Ebit Lew dikabarkan telah melaporkan Mondy Tatto ke kepolisian Malaysia. Menurut sahabat Ustaz Ebit Lew, Ustaz Derry Sulaiman, tudingan itu belum bisa dibuktikan kebenarannya karena hanya klaim sepihak.
Pembelaan ini bukan tanpa sebab. Ustaz Derry mengaku mendapat rekaman percakapan Mondy dengan salah satu kerabatnya, dan di momen itu Mondy mengakui bahwa ia berbohong.
"Untuk tuduhan melecehkan itu ada bukti apa, buktinya apa? Dan sekarang belum ada bukti apa-apa, baru pengakuan sepihak," ungkapnya.
"Saya sebetulnya nggak ada persoalan (dengan Mondy), kalau dia korban ya kita bela. Cuma pas setelah dia podcast itu, dia curhat ke ketua punk hidayah, Bang Zet. Bang Zet kirimkan screen shot chatting-an dia bahwa dia berbohong," lanjut mantan gitaris band Betrayer tersebut.
Profil Ustaz Ebit Lew
Melansir dari berbagai sumber, Ebit Lew memiliki nama asli Lew Yun Pao atau Ebit Irawan bin Ibrahim Lew. Ia lahir di Pahang pada 21 Desember 1984.
Ebit Lew memperdalam ilmu agama Islam sejak usia 12 tahun, tak lama setelah ia memutuskan untuk menjadi mualaf. Kini, Ebit dikenal sebagai seorang pendakwah dan pemberi seminar motivasi kekeluargaan di Malaysia.
Selain menjadi seorang pendakwah, Ebit Lew juga memiliki pasar swalayan waralaba bernama Elewsmart di Malaysia.
Sebelumnya, Ebit Lew sempat viral lantaran memberikan 100 tablet (tab), saat pandemi COVID-19 di Malaysia. Aksi viralnya itu terekam dalam sebuah video yang diunggah ke akun Facebook pribadinya.