Momentum Silaturahmi Digital, Utamakan Maslahat di Masa Pandemi
Ulama adalah sumber inspirasi Dan teladan umat. Laku ulama menjadi contoh nyata Karena para ulama tidak hanya alim, tapi juga bijaksana dalam membaca situasi sehingga pemikiran Dan langkahnya menjadi solusi, bukan menambah persoalan yang melanda bangsa dan umat manusia.
KH Jamal Ma'mur Asmani Al-Pati mengingatakan, pesan (dawuh) KH Maimoen Zubair:
علي العاقل أن يكون عارفا بزمانه
Orang berakal seyogianya mampu berpikir Dan bertindak yang arif-bijaksana dengan mengetahui problem zamannya.
Dalam situasi seperti ini, maka kita menghormati ulama yang lebih memilih "tidak menggelar open house" Karena mematuhi anjuran pemerintah Dan memberikan teladan dalam memerangi Covid 19.
Kebijakan pemerintah pasti untuk kemaslahatan rakyatnya.
تصرف الامام علي الرعية منوط بالمصلحة
Kebijakan pemimpin berorientasi kemaslahatan rakyat
Mematuhi pemimpin selama tidak memerintahkan kemaksiatan hukumnya wajib bagi rakyat.
Open house banyak manfaatnya, seperti memohon maaf, mushafahah (bersalaman), menimba ilmu dari kiai, Dan shilaturrahim kepada ahlul khairi was shalah.
Namun di era pandemi Corona, sangat mungkin open house berpotensi menjadi sarana penyebaran virus Corona karena sulitnya mendeteksi virus ini Dan sudah banyak pasien yang masuk kategori "OTG", orang tanpa gejala.
Dalam situasi ini, mungkin Salah satu kaidah yang digunakan para Ulama adalah:
درأ المفسدة مقدم علي جلب المصلحة
Menolak kerusakan didahulukan dari mendatangkan kemaslahatan.
Maka, melihat realitas riil ini, seyogianya kita galakkan shilaturrahim digital, dengan mengucapkan selamat Idul Fithri 1441 Dan memohon maaf lahir batin atas segala dosa dan kesalahan yang dilakukan.
Ingat kaidah:
ما لا يدرك كله لا يترك جله
Sesuatu yang tidak bisa diraih semuanya, maka jangan tinggalkan esensi besarnya
Esensi utama open house adalah memohon maaf Dan saling mendoakan untuk sesama. Maka, Mari kita teladani para ulama dalam membantu pemerintah melakukan mitigasi penyebaran virus 19 dengan menggalakkan shilaturrahim digital.
والله اعلم بالصواب
Demikian wallahu a'lam. (Dr KH Jamal Ma'mur Asmani, Jumat, 29 Ramadan 1441)
Advertisement