Momentum Harkitnas, Bupati Banyuwangi Ajak Bangkit dari Pandemi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh masyarakat menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum untuk membangkitkan seluruh komponen masyarakat dari pandemi Covid-19. Saat ini, kasus positif Covid-19 terus melandai.
“Harkitnas ini harus kita jadikan untuk membangkitkan kembali semangat kita seusai dibekap pandemi selama dua tahun terakhir ini,” ujarnya, Jumat, 20 Mei 2022.
Pandemi Covid-19, lanjut Ipuk Fiestiandani, harus dijadikan pemicu untuk melahirkan inovasi baru. Dia pun mengingatkan, para pendahulu berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia meski di bawah kungkungan penjajah.
Ipuk Fiestiandani menambahkan, kebangkitan ekonomi pasca pandemi, menjadi salah satu fokus yang sedang dikembangkan. Pada 2019, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sebesar 5,55 persen.
Saat pandemi mulai memasuki Banyuwangi ekonomi langsung terkontraksi di angka minus 3,58 persen. Menghadapi situasi ini, Pemkab Banyuwangi tidak ingin hanya berpangku tangan.
"Kami meluncurkan berbagai inovasi untuk segera membangkitkan sektor ekonomi yang terpukul keras. Seperti halnya UMKM Naik Kelas, ongkir gratis dan lain sebagainya," jelasnya.
Dengan berbagai program pemulihan ekonomi dan sinergitas penanganan pandemi, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mampu bangkit. Dari yang awalnya minus 3,58 persen, pada 2021 pertumbuhan ekonomi tumbuh 4,08 persen.
"Jumlah ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur (3,57 persen) dan nasional (3,69 persen)," bebernya.
Ketua DPC Veteran Banyuwangi, Kusnari mengatakan, peringatan kebangkitan nasional ini memberikan arti yang mendalam. Sebagai Veteran pejuang kemerdekaan, dirinya sangat antusias sekali dengan peringatan ini. Kebangkitan nasional, katanya, memang harus terus diperjuangkan.
"Kita harus bisa mempertahankan wilayah kita walau sejengkal tanah pun. Dan bagi generasi muda, saya berpesan agar mereka terus berjuang mengisi pembangunan,” ujarnya.