Momen Patriotik Detik-detik Proklamasi di Simpang Lima Banyuwangi
Ratusan pengendara yang melintas di Simpang Lima Banyuwangi memberikan penghormatan pada Bendera Merah Putih tepat pada detik-detik proklamasi di hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-75 RI.
Tidak hanya pengendara, hal yang sama juga dilakukan warga yang ada di sekitar lokasi tersebut. Suasana patriotik menjadi momentum yang sangat mengharukan. Karena warga melakukannya secara spontanitas.
Momen patriotik ini berawal saat anggota Satlantas Polresta Banyuwangi melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Lima Banyuwangi. Pada momen HUT RI ini, Satlantas Polresta Banyuwangi menempatkan sejumlah anggota yang membawa bendera Merah Putih sambil berdiri di tengah Simpang Lima. Sementara personil yang lain melakukan pengaturan lalu lintas sebagaimana biasa.
Tepat pukul 10.17 WIB, sirine dari mobil patroli Satlantas dibunyikan secara bersamaan. Pada saat yang sama, anggota Satlantas yang melakukan pengaturan mengambil sikap sempurna. Mereka menghadap ke bendera yang dibawa empat anggota Satlantas di tengah simpang lima. Seketika itu mereka memberikan penghormatan.
"Anggota memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih tepat pukul 10.17 WIB pada saat detik-detik proklamasi selama kurang lebih 3 menit," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin.
Tanpa dikomando, para pengendara yang melintas dari lima penjuru di kawasan Simpang Lima berhenti lalu turun dari kendaraannya masing-masing. Baik itu pengendara motor maupun mobil. Mereka turut memberikan penghormatan kepada bendera merah putih.
"Masyarakat melakukan kegiatan di sekitar lokasi juga menghentikan kegiatannya sejenak untuk memberikan penghormatan. Yang berada di dalam gedung juga keluar untuk melakukan penghormatan," jelas Arman.
Selama 3 menit penghormatan itu, suasana haru, khidmat dan penuh patriotisme sangat terasa. Bahkan ada beberapa orang meneteskan air mata karena rasa haru. Kondisi ini karena penghormatan itu dilakukan secara spontanitas oleh seluruh warga.
Arman menyatakan, seluruh jajaran Polresta Banyuwangi membunyikan sirine kendaraan dinas tepat pukul 10.17 WIB. Itu dilakukan dalam rangka menghormati detik-detik proklamasi.
Setelah penghormatan detik-detik proklamasi, anggota Satlantas Polresta Banyuwangi membagikan bendera Merah Putih dan masker pada pengendara. Bendera berukuran kecil itu langsung diikatkan di motor atau pengendara.
"Sebelumnya kita melakukan kegiatan religius untuk mendoakan seluruh pahlawan dan masyarakat Indonesia agar selalu sehat ditengah masa Pandemi sehingga bisa mengisi kemerdekaan," pungkas Arman.
Salah satu pengendara yang turut melakukan penghormatan, Ramada, mengaku ikut mengambil sikap sempurna begitu mendengar sirine yang dari mobil kepolisian. Dia mengaku langsung menyadari saat itu adalah detik-detik proklamasi.
"Saya langsung turun dari sepeda motor untuk memberikan hormat. Pengendara yang lain juga melakukan hal yang sama. Ini salah satu cara kita memberikan penghormatan kepada bangsa ini," ujarnya.