Momen Mengharukan Yaremchuk saat Benfica Melawan Vitoria
Ada momen mengharukan pada pertandingan antara Benfica melawan Vitoria SC. Bintang Benfica asal Ukraina, Roman Yaremchuk, harus menahan tangis sesaat setelah masuk dalam pertandingan timnya malam ini ketika ribuan penggemar menunjukkan dukungan mereka untuk Ukraina.
Sejak Rusia mulai menginvasi Ukraina minggu lalu atas perintah Presiden Vladimir Putin, jutaan orang di seluruh dunia telah menunjukkan dukungannya untuk publik Ukraina selama masa-masa yang sangat sulit ini.
Ini merupakan minggu yang sulit bagi pesepakbola Ukraina yang bermain. Pasalnya, banyak keluarga dan teman di tanah kelahiran mereka hidup dalam ketakutan.
Satu momen kuat dalam kemenangan 3-0 Benfica atas Vitoria SC yang berlangsung dini hari tadi membuat Yaremchuk berjuang untuk menahan air mata.
Masuk menggantikan striker yang mencetak dua gol di laga itu, Darwin Nunez, Yaremchuk itu diberi ban kapten oleh mantan bek Tottenham, Jan Vertonghen, sebagai bentuk solidaritas.
Yaremchuk juga menerima tepuk tangan meriah dari para penggemar yang memadati Estadio da Luz, dengan para pendukung mengangkat spanduk dan bendera untuk mendukung Yaremchuk dan Ukraina. Maklum, pemain berusia 26 tahun itu diliputi emosi menyusul invasi Rusia itu.
Ada adegan serupa di Premier League akhir pekan ini ketika Manchester City menghadapi Everton di Goodison Park.
Bek sayap City Oleksandr Zinchenko dan bek Everton Vitaly Mykolenko melakukan pelukan hangat sebelum pertandingan selama pemanasan sebelum duel berlangsung.
Kedua klub berusaha untuk menunjukkan solidaritas pada Ukraina saat krisis melanda negara itu. Diawali Mykolenko yang berjalan keluar dengan membawa bendera Ukraina di lehernya. Sementara tim tamu memilih untuk mengenakan kaus bertuliskan 'No War' selama melakukan pemanasan.
Zinchenko tampak meneteskan air mata saat para penggemar berdiri untuk menunjukkan dukungan mereka kepada negaranya.