Mojomati, Desa Minus di Ponorogo yang Kini Rajin Berinovasi

Desa Mojomati, Kecamatan Jetik, Kabupaten Ponorogo, seperti tidak pernah mati. Rotasi waktu selama 24 jam, dimana selama itu pula warganya terus beraktivitas dan berinovasi.

Potret Desa Mojomati yang sekarang ini, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya. Desa ini dahulu dikenal sebagai daerah minus dan terpencil, setidaknya jika dibandingkan dengan 14 desa yang ada di Kecamatan Jetis.

Namun siapa sangka potret muram itu kini berubah drastis. Desa Mojomati kini bangkit dan berubah menjadi daerah dengan pelbagai aktivitas dan kreasi. Setidaknya ditemukan banyak industri rumahsn yang bermunculan dengan pelbagai produknya.

Adalah Kepala Desa Mojomati Aang Budiantoro, yang mengangkat masyarakatnya untuk bekerja keras dan menumbuhkan minat berkarya. Kini terlihat banyak industri rumahan, seperti kerajinan tas anyaman, seni ukir, dari kayu eksotik. Kemudian juga pembuatan akuarium, serta makanan olahan lainnya di masyarakat.

‘’Perekonomian meningkat yang dampaknya pada kesejahteraan masyarakat,’’ ujar Aang, dikutip dari laman ponorogo.go.id, Minggu 4 Juni 2023.

Kerja keras masyarakat dan disokong perangkat desa juga para pendamping di Desa Mojomati, mulai membuahkan hasil. Ibu-ibu rumah tangga, mulai menekuni serius kerajinan tangan ini. Seperti tas anyaman, topi dan beberapa kerajinan lain. Buah karya masyarakat Desa Mojomati mulai menarik minat. Pesanan pun berdatangan dari sekitar Ponorogo, juga di kota-kota besar hingga manca negara. “Kerajinan tas anyaman, mulai banyak diminati,” papar Aang Budiantoro.

Aang Budiantoro tak hanya menumbuhkan semangat kerja bagi warganya. Pria ini juga rajin mengenalkan potensi Desa Mojomati melalui beragam platform media sosial yang tersedia. Produktivitas para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Ponorogo, yang membantu mengenalkan produk kerajinan dari Desa Mojomati. ikut meningkat ketika produk mereka dikenal luas. 

‘’Muncul kekompakan dan semangat gotong royong untuk memajukan desa,’’ jelasnya.

Untuk memudahkan transporasi, Pemerintah Desa Mojomati, juga mengoptimalkan infrastruktur jaan. Dari pengerasan jalan, hingga pengaspalan sehingga jalan poros desa jadi mudah terjangkau.

Tentu saja, potret Desa Mojomati yang dahulu minus dan terpencil, kini berubah menjadi desa maju dan berkembang. (ADV)