Mojokerto Darurat Banjir
Mojokerto: Hujan deras yang mengguyur Mojokerto pada Sabtu (25/2) membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Dua kecamatan dari tiga kelurahan tersebut yang terendam banjir adalah Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari. Kabag Humas dan Protokol, Pemkot Mojokerto, Heryana Dodik Murtono menyatakan, memang banjir merendam sejumlah wilayah Kota Mojokerto.
"Diawali di wilayah perbatasan yakni Kecamatan Puri dan Sooko karena beberapa sungai meluber diantaranya Sungai Cemporat dan Kali Sadar," terangnya, Minggu (26/2).
Dodik menjelaskan, akibat banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Mojokerto tersebut berasal dari jebolnya tanggul Sungai Brangkal. Alhasil sejumlah tempat yang berada di sekita sungai tergenang air, seperti Kelurahan Gunung Gedangan yakni Lingkungan Kuti, Kedungsari, Gunun Anyar dan Keboan dengan total 1.120 Kepala Keluarga (KK).
Di Kelurahan Meri yakni Lingkungan Meri dan Perum Meri dengan total 832 KK serta Kelurahan Kranggan yakni Lingkungan Ngaglik, Suratan, Aspol dan Miji Baru dengan total 388 KK.
"Air banjir sudah surut namun ada beberapa lingkungan di Kelurahan Gunung Gedangan masih tergenang. Yakni Lingkungan Kuti, Keboan dan Gunung Anyar. Dapur umum dan posko kesehatan sudah didirikan di posko banjir yang ada di gudang tali Keboan," jelasnya.
Namun, banjir yang menggenangi sejumlah wilayah tersebut berhasil diatasi dengan mengaktifkan rumah pompa yang sudah di sediakan di beberapa tempat yang memang menjadi rawan banjir. (hrs)