Mohoric Juara Etape 19 Dengan Gestur Tutup Mulut
Matej Mohoric (Bahrain Victorious) mengklaim kemenangan keduanya di ajang balap WorldTour, Tour de France 2021 etape 19, Jumat malam WIB, 16 Juli. Saat memenangkan balapan yang berakhir di kota Libourne ini, Mohoric tidak mengepalkan tangan ke atas seperti layaknya pembalap juara. Melainkan meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya yang terkatup rapat.
Itu adalah sebagai penanda bahwa kita menang tapi kita diam. Karena dua hari sebelummnya, polisi Prancis menggeledah kamarnya untuk menginvestigasi penggunaan doping di tim Bahrain Victorious.
Memang tim Bahrain Victorious sudah bertekad untuk semaksimal mungkin di beberapa etape akhir ini. dan Mohoric menepati tekadnya itu. Di etape yang berangkat dari Mourenx sejauh 207 km ini, dia mengikuti kelompok breakaway.
Lantas Mohoric terus bertahan dan sempat memberikan serangan dan akhirnya mencapai garis finis. Hampir semenit gap dibandingkan dengan pembalap lain di kelompok breakaway itu.
Disusul oleh Christophe Laporte (Cofidis) di juara dua. Dan Casper Pedersen (DSM) di juara ketiga. Memang etape ini mayoritas adalah flat. Dan memberikan banyak kesempatan untuk para pembalap breakaway untuk meraih juara.
Bahkan etape ini digadang-gadang sebagai etapenya Mark Cavendish (Deceuninck-Quickstep) meraih kemenangan ke-35 mengalahkan rekor Eddy Merckx dalam memenangkan juara etape selama berpartisipasi di Tour de France.
Eddy Merckx nampak berada di garis start kemarin. Tetapi tim Deceuninck-Quickstep tidak tertarik untuk mengantarkan Cavendish juara. Tim ini memberikan Alpecin-Fenix untuk mengontrol peloton. Baru setelah kilometer ke-54 saat turunan, barulah Deceuninck-Quickstep berusaha merebut waktu di intermediate sprint.
Setelah kelompok breakaway awal terbentuk, ada 14 pembalap termasuk Andre Greipel dan Chris Froome, keduanya dari Israel Start-Up Nation yang mengejarnya.
Di kelompok pengejar ini ada Bahrain Victorious, B&B Hotels, dan Ineos Grenadiers. Tetapi ketiga tim ini berhenti bekerja ketika mereka bertemu dengan kelompok Mohoric yang sudah terpecah dari kelompoknya yang berjumlah 20 pembalap itu.
Kelompok breakaway ini saling menyerang satu sama lain ketika balapan tersisa 44 km. Dan kelompok ini terpecah menjadi dua grup saat memasuki tanjakan tidak berkategori.
Dan Mohoric berada di kelompok kecil yang depan bersama Laporte, Pedersen, Nils Pollitt (Bora Hansgrohe), Mike Teunissen (Jumbo Visma), Anthony Turgis (TotalEnergies), Franck Bonnamour (B&B Hotels), Georg Zimmerman (Intermarché-Wanty-Gobert), Michael Valgren (EF-Nippo), dan duet Trek-Segafredo Jasper Stuyven dan Edward Theuns.
Ketika balapan tersisa 25 km, Mohoric tancap gas dan menyelesaikannya sendirian. Dia memiliki power yang cukup untuk mempertahankan serangannya itu. Lalu dia berhasil membuat jarak dengan kelompok kecilnya itu. Dan merekapun tidak bisa lagi mengejarnya.
"Saya tidak percaya bisa menang di sini setelah menang di Le Creusot beberapa hari lalu. Apalagi kemenangan ini setelah jeda sekian lama," kata Mohoric.
"Saat itu ada kelompok besar yang berhasil mengejar dan bergabung dengan kami kelompok kecil. Kami tidak memiliki teman satu tim dan itu agak mengecewakan saya. Tetapi saya tidak menyerah dan berharap yang terbaik. Saya coba menyimpan tenaga dan saat terakhir saya berusaha mengikuti serangan-serangan," jelas Mohoric.
"Ketika Nils berada di tanjakan terakhir itu, saya sudah mencapai limit dan hampir meleda. Tetapi saya bertekad apabila ini adalah momen yang terberat di balapan ini maka saya harus melakukan satu kali lagi sprint. Dan jika saya meledak itu tidak masalah. Saya sangat menginginkan itu. Ketika saya menoleh ke belakang sudah tidak ada pembalap lain lagi. Saya keluarkan tenaga semaksimal saya dan saya sudah mentok kaki sudah lemas dan saya mencoba mencari posisi se-aero mungkin agar tidak memberatkan," cerita Mohoric.
Usai etape 19 ini, tidak ada perubahan berarti di klasemen GC sebelum memasuki etape 20 time trial hari ini, Sabtu malam WIB, 17 Juli.
Hasil juara Tour de France etape 19 (top ten)
1. Matej Mohoric (Slovenia) Bahrain Victorious 4:19:17
2. Christophe Laporte (Prancis) Cofidis 0:00:58
3. Casper Pedersen (Denmark) Team DSM
4. Mike Teunissen (Belanda) Jumbo-Visma 0:01:02
5. Nils Politt (Jerman) Bora-Hansgrohe 0:01:08
6. Edward Theuns (Belgia) Trek-Segafredo
7. Michael Valgren (Denmark) EF Education-Nippo
8. Georg Zimmermann (Jerman) Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux
9. Anthony Turgis (Prancis) TotalEnergies 0:01:10
10. Jasper Stuyven (Belgia) Trek-Segafredo
Klasemen general classification setelah 19 dari 21 etape (top ten)
1. Tadej Pogacar (Slovenia) UAE Team Emirates 79:40:09
2. Jonas Vingegaard (Denmark) Jumbo-Visma 0:05:45
3. Richard Carapaz (Ekuador) Ineos Grenadiers 0:05:51
4. Ben O'Connor (Australia) AG2R Citroën Team 0:08:18
5. Wilco Kelderman (Belanda) Bora-Hansgrohe 0:08:50
6. Enric Mas Nicolau (Spanyol) Movistar Team 0:10:11
7. Alexey Lutsenko (Kazakshtan) Astana-Premier Tech 0:11:22
8. Guillaume Martin (Prancis) Cofidis 0:12:46
9. Pello Bilbao Lopez De Armentia (Spanyol) Bahrain Victorious 0:13:48
10. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education-Nippo 0:16:25
Advertisement