Mohammed Salah, Hancur di Chelsea Juara di Liverpool

Banyak cerita unik dan seru dibalik berhasilnya Liverpool menggondol juara Liga Primer Inggris musim ini. Salah satunya datang dari pemain asal Mesir, Mohammed Salah (Mo Salah).

Datang ke Anfield pada musim 2017/2018, Salah langsung berubah menjadi bintang di Liverpool. Kecepatan, kreatifitas, dan kegesitan di lapangan membuat fans Liverpool berdecak kagum. Mahar 42 juta Euro yang dibayarkan Liverpool kepada AS Roma seakan sepadan degan performa Salah.

Bermain 52 kali dengan 44 gol dan 16 asis di semua kompetisi, benar-benar membuat Mo Salah dikagumi oleh semua orang. Bahkan, dia mendapat julukan Messi dari Liga Inggris. Namun, cerita sukses Salah di Liga Inggris bersama Liverpool tak semulus gol-golnya.

Sebelum bergabung dengan Liverpool, Salah sudah merasakan kerasnya liga sepakbola di Negeri Tiga Singa. Pada musim 2013/2014, Salah diboyong oleh Chelsea dari FC Basel dengan mahar 16,50 juta Euro. Harga yang besar untuk pemain muda asal Mesir.

Digadang menjadi the next Damien Duff di Chelsea, Mo Salah malah tak bisa menunjukan kehebatannya. Dia kalah bersaing dengan winger Chelsea lainnya saat itu, seperti Eden Hazard dan Willian yang sudah lebih matang permainannya.

Dalam 3 musimnya bersama Chelsea, Mo Salah malah lebih banyak merasakan menjadi pemain pinjaman saja. Dia dua kali dipinjamkan ke tim liga italia, Fiorentina pada musim 2014/2015, dan AS Roma pada musim 2015/2016. Sebelum akhirnya dia dibeli oleh Roma di musim 2016/2017 dengan mahar 15 juta Euro.

Cerita Mo Salah di Chelsea benar-benar tragis. Dengan kemampuannya yang di atas rata-rata, dia sama sekali tak mendapatkan kesempatan bermain yang lebih. Manajer Chelse saat itu Jose Mourinho, hanya memberikan kesempatan tak lebih dari 20 kali bertanding untuk salah.

Tepatnya, dalam 3 musim berseragam The Blues, Mo Salah hanya catatkan 19 kali penampilan, dengan 2 gol dan 4 asis. Padahal, dalam dua musimnya di AS Roma, Mo Salah mencatatkan 83 penampilan dan 34 gol. Sangat berbanding terbaik saat dia di Chelsea.

Kini, setelah pesepakbola kelahiran 15 Juni 1992 itu mendulang cerita buruk di Liga Inggris, akhirnya dia bisa juga menaklukan kerasnya liga dengan jadwal terpadat di dunia itu. Sudah 3 musim Salah berseragam Liverpool, selama 3 musim itu The Egyptian King sudah mencatatkan 145 penampilan, 92 gol, dan 38 asis.

Dengan kontrak yang masih habis pada bulan Juni 2023, Mo Salah akan bisa terus menambah koleksi gol-golnya di Liga Inggris. Apalagi, umurnya baru menginjak 28 tahun. Mungkin saja dia akan mengantarkan Liverpool untuk juara Liga Primer Inggris ke dua atau tiga kalinya, sebelum ia memutusan hengkang atau pensiun.