Mohamed Salah Ungkap Fakta Mengejutkan Usai Negosiasi Kontrak Barunya Terhenti
Mohamed Salah menegaskan bahwa dia berada di tahun terakhir kariernya di Liverpool FC setelah penyerang Mesir itu mengungkapkan negosiasi untuk mempertahankannya di Anfield telah terhenti, meskipun dia merupakan pemain bintang klub tersebut.
Dengan 20 gol dan 17 assist hanya dalam 26 pertandingan di bawah bimbingan pelatih baru mereka, Arne Slot , banyak yang memperkirakan mempertahankan jasa pemain sayap berusia 32 tahun itu sebagai prioritas bagi Fenway Sports Group selaku pemilik klub.
Akan tetapi, dengan kontraknya yang berakhir pada Juli 2025, tampaknya mereka akan mengalami perpisahan yang memilukan setelah delapan tahun bermain untuk salah satu klub tersukses di Inggris tersebut.
Para penggemar The Reds tampaknya harus gigit jari karena bakal kehilangan pencetak gol terbanyak Premier League saat ini, yang membantu klub memenangkan gelar liga pertama mereka sejak 1990, lantaran kedua belah pihak baik Mo Salah maupun manajemen tidak bersedia mengalah pada tuntutan mereka.
Kini memasuki jendela transfer Januari. Salah yang akan menjadi agen bebas dalam enam bulan mendatang, dapat menandatangani pra-perjanjian untuk bergabung dengan klub di luar Inggris. Ia tampaknya telah memastikan waktunya sebagai pemain the Reds akan segera berakhir.
"Hal pertama yang ada dalam daftar adalah memenangkan Premier League bersama Liverpool," kata Salah kepada Sky Sports. "Mungkin karena kami tidak merayakan kemenangan dengan cara yang kami inginkan."
"Dan juga, kembali ke sini juga, ini tahun terakhir saya di klub jadi saya ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuk kota ini. Itulah yang ada di pikiran saya."
Salah mengakui tidak ada kemajuan dalam pembicaraan pembaruan kontraknya. Sehingga saat ini dirinya hanya menunggu waktu-waktu terakhirnya di Anfield. "Sejauh ini, ya. Enam bulan terakhir. Tidak ada kemajuan di sana. Kami masih jauh dari kemajuan apa pun. Jadi, kami hanya perlu menunggu dan melihat."
Ini lawan Liverpool berikutnya
Liverpool saat ini memimpin klasemen Premier League dengan keunggulan enam poin atas Arsenal, meskipun mereka telah memainkan satu pertandingan lebih sedikit daripada tim London asuhan Mikel Arteta . Mereka juga unggul 14 poin atas Manchester City, sang juara bertahan, melalui 18 pertandingan.
Liverpool selanjutnya akan menghadapi musuh bebuyutannya, Manchester United, di Anfield pada hari Minggu, 5 Januari. Pertandingan akan dimulai pukul 23.30 WIB.
United saat ini berada di posisi ke-14 dengan 22 poin dan sangat dekat dengan pertarungan yang bisa mengantarkan mereka ke pintu degradasi di pertengahan musim.
Advertisement