Mogok di Perlintasan, Pikap Muat Kayu Ambyar Ditabrak KA Logawa
Diduga mogok saat melintasi rel kereta api (KA) di sebuah perlintasan di Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, sebuah pikap bermuatan kayu ditrabrak KA Logawa jurusan Purwokerto - Jember, Minggu sore, 16 Oktober 2022.
Meski pikap terseret sekitar 300 meter dan terbakar, Hadi, supirnya sempat keluar sebelumnya kendaraannya disambar KA.
Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu sore pukul 16.25 WIB itu, Hadi dengan pikapnya mengangkut kayu dari Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Pikap Daihatsu Zebra yang disupiri warga Tambakrejo, Kabupaten Probolinggo itu saat melintasi perlintasan KA dari arah selatan ke utara di Desa Nguling tiba-tiba mogok.
Dari arah barat muncul KA Logawa sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Bodi pikap sempat terseret sekitar 300 meter dan terbakar. Warga setempat sempat memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Setelah kobaran api pada pikap padam, warga sekitar bergotong royong menyingkirkan bangkai kendaraan. Bangkai pikap dievakuasi ke pinggir selatan rel KA.
KA Logawa sempat berhenti sejenak usai menabrak pikap. Setelah itu KA tersebut melanjutkan perjalanan ke arah Probolinggo.
Jazuli, 23 tahun, penumpang KA Logawa menceritakan saat terjadinya kecelakaan tersebut. "Saya salah satu penumpang KA, kaget saat terdengar benturan keras. KA sempat berhenti, ternyata KA baru saja menabrak sebuah pikap,” ujarnya.
Sementara itu Buradianto, warga sekitar mengatakan, pemilik pikap ini merupakan warga Desa Tambakrejo. Saat itu, pemilik sekaligus supir pikap usai mengambil kayu, namun saat hendak pulang, pikap-nya mogok di perlintasan hingga akhirnya tertabrak KA.
"Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kecelakaan ini karena saat pikap yang mengangkut kayu mogok, sang supir sempat keluar,” ujarnya.