Moge Terlibat Kecelakaan di Pantura Probolinggo, Dua Tewas
Dua tewas akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan di antaranya motor gede (moge) terjadi di jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, Minggu sore, 28 April 2024. Dua korban tewas merupakan dokter spesialis di RSUD Grati, Pasuruan, yang mengendarai motor Harley Davidson (HD) berboncengan dengan istrinya.
Kecelakaan beruntun itu melibatkan lima kendaraan di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang dihimpun, bermula saat Abdul Aziz, pengendara moge berboncengan dengan istrinya, Erisha Kartika. Moge dengan nomor polisi (Nopol) B 636 ZN, bersama rombongan moge lainnya berjalan dari timur ke arah barat.
Saat itu tiba-tiba muncul sebuah motor yang belum diketahui jenis dan identitas menyebrang jalan nasional Probolinggo - Pasuruan itu. Aziz dengan mogenya yang melaju kencang berusaha menghindar ke arah kanan dan masuk ke jalur berlawanan.
Di saat bersamaan dari arah barat muncul mobil Toyota Innova Nopol P 1104 HE yang dikendarai Yohandoko Saputra, 29 tahun, warga Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Diduga karena jaraknya terlalu dekat, moge yang dikendarai pasutri tersebut menabrak Toyota Innova.
Akibat tabrakan tersebut, pengendara moge, Aziz dan istrinya tewas di lokasi. Jasad pasutri itu kemudian dievakuasi ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
"Saya dari arah barat, tiba-tiba ada motor bersenggolan dengan moge hingga terjatuh dan kena mobil yang saya kendarai," ujar sopir Toyota Innova, Yohandoko Saputra.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan satu pengendara moge lainnya (belum diketahui identitasnya) terluka. Demikian juga pengendara motor Yamaha NMax Nopol DK 6820 AEK, Dewa Sudana 47 tahun dan istrinya, Lia 45 tahun, warga Denpasar, Bali mengalami luka ringan.
Dewa Sudana mengatakan, saat itu ia berboncengan dengan istrinya, Lia dari Bali hendak pergi ke Malang. Karena ada rombongan moge lewat, Dewa pun bergabung.
Namum sekitar 100 meter dari lokasi ia bergabung, ada motor lain yang hendak berbelok mendadak. Sontak rombongan moge terganggu sehingga berusaha membanting setir ke arah kanan.
"Sekitar 100 meter dari lokasi, tiba-tiba ada motor lain yang berbelok, sehingga moge tersebut terlibat kecelakaan. Moge-moge lain juga menabrak moge di depannya sehingga terjatuh dan mengenai motor yang saya kendarai," kata Dewa.
Jajaran Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi juga mengevakuasi korban meninggal dan luka ke RSUD Tongas.
Jajaran satlantas juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Penyebab pasti kecelakaan di jalur Pantura Probolinggo ini masih ditangani jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Advertisement