Modus Pinjam, Motor Karyawan Toko HP di Probolinggo Dibawa Kabur
Beragam modus dilancarkan penipu untuk melancarkan aksinya. Dengan modus meminjam sepeda motor untuk mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), karyawan toko handphone (HP) dan komputer di Probolinggo kehilangan motornya.
Nurul, karyawati toko Bismar, Probolinggo mengaku, motornya amblas digondol laki-laki yang membeli HP dengan cara bayar di tempat (COD), Sabtu, 11 Januari 2025.
Nurul, yang juga warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran itu kehilangan sepeda motor Honda Vario 125 dengan Nopol N 2697 PG. Motor itu digondol pelanggannya yang memesan HP.
Ceritanya, pria tersebut Jumat, 10 Januari 2025, mendatangi Toko Bismar untuk membeli HP dengan sistem COD. Keesokan harinya, Sabtu, Nurul dengan bersepeda motor mengantarkan HP yang dipesan ke tempat kos pria tersebut di Jalan Letjen Sutoyo Gang V, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Dengan alasan ingin mengambil uang di ATM untuk membayar COD HP, pria tersebut kemudian meminjam sepeda motor milik Nurul. Tetapi hingga lebih satu jam pria tersebut tak kunjung kembali ke tempat kosnya.
Akhirnya Nurul hanya bisa menangis mengetahui motornya amblas. Apalagi keberadaan pria itu di rumah kos milik Jumila masih misterius.
Jumila mengatakan, pria tersebut baru Jumat malam mendatangi dan memesan satu kamar kos untuk ditempati sebulan. Ia membawa ransel yang Jumila sebut seperti ransel tentara.
"Semalam itu saya lihat sepeda motornya, plat nomornya kayak punya tentara gitu. Memang ngaku anggota," ujarnya.
Namun, saat diminta identitas KTP, ia mengaku tidak membawa KTP. Katanya, KTP tertinggal di tempat bertugasnya di sekitar ASABRI.
"Ia mengaku, KTP ada di ASABRI, ya saya percaya saja. Ia baru membayar DP Rp300.000, sisanya setelah ada KTP katanya," ujar Jumila
Akhirnya Nurul dibawa temannya pulang. "Informasinya mau laporan ke polisi," tuturnya.