Modus Lempar Kerikil, 12 Rumah di Surabaya dan Sidoarjo Dibobol..!!
Berakhir sudah aksi dua bandit spesialis pembobol rumah kosong. Timah panas menembus kaki salah satu pelaku Joko Purnomo (37), warga Sidodadi, Malang, setelah mencoba melawan saat ditangkap Tim Anti Bandit (TAB) Unit Jatanras Polrestabes Surabaya di Jalan Pejaya, Krian, Sidoarjo, Rabu 11 Juli 2018.
Joko Purnomo diringkus bersama pelaku lainnya, Wilis Legowo (25) warga Sukorejo, Nganjuk. Aksi dua bandit ini tergolong lihai. Total yang terungkap, sebanyak 12 rumah berhasil dibobol dalam kurun waktu setahun.
Tercatat, di Surabaya ada 6 rumah dan di Sidoarjo juga 6 rumah yang dibobol. Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku mengincar rumah di sekitar jalan tol Jambangan dan Gayungan Surabaya serta Taman Sidoarjo.
Modusnya, keduanya berjalan kaki menyusuri jalan tol sambil mengamati satu persatu rumah yang kemungkinan ditinggalkan penghuninya. Mereka mulai beraksi sekitar pukul 01.00-03.00 WIB.
Sebelum masuk dalam rumah sasaran, keduanya melempar kerikil ke rumah untuk memastikan rumah dalam keadaan kosong. Jika tak ada yang keluar atau jawaban dari dalam rumah, keduanya kemudian masuk dengan menjebol genteng dan menjebol plafon rumah.
“Di Surabaya tercatat 6 TKP. Di Sidoarjo juga 6 TKP. Selama satu tahun beraksi, hasil pembobolan mereka pakai untuk hidup sehari-hari. Bahkan terakhir tersangka Joko membeli motor cash dari hasil pembobolan rumah,” ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko, Selasa 24 Juli 2018.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 2 HP, uang tunai Rp 862 ribu, motor sarana, serta tas laptop. “Satu kami lumpuhkan karena menyerang anggota dan mencoba kabut. Kami juga mengamankan rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian keduanya,” ujar AKP Agung.
Sebelum ditangkap, keduanya teridentifikasi beraksi membobol rumah di Jalan Kebonsari Baru Selatan 1/31, Jambangan, Jalan Jambangan Tama Asri No.27 dan Jalan Pagesangan II-B/7, Surabaya. “Kami masih kembangkan kemungkinan ada TKP lainnya,” pungkasnya. (tom)