Modus Baru Begal di Probolinggo, Korban Disetrum
Aksi penjahat jalanan (begal) di Probolinggo semakin merajalela dan sadis. Kali ini, begal menyetrum pengendara motor, Siti Mujaidah, 43 tahun, warga Keluarahan/Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo hingga terjatuh dan membawa kabur motornya, Selasa, 6 April 2021.
Selain menderita akibat terjatuh kemudian dirawat di Puskesmas Wonoasih, motor Honda Scoopy bernomor polisi (nopol) N 2876 milik Siti amblas digondol begal sadis itu.
Diduga begal motor itu telah mengintai Siti di dekat rumahnya, Jalan Anggur, Kelurahan Wonoasih. “Saat itu ibuku hendak pergi ke rumah temannya di pagi hari sekitar pukul 05.00, masih di halaman rumah sudah dibegal,” kata Dandira Dafa, 21 tahun, putra Siti.
Pagi itu Siti memang hendak berangkat ke rumah temannya seorang diri. Tiba-tiba seorang pelaku dari arah barat lari kencang ke timur. Begal itu langsung melompat ke jok belakang motor matik yang dikendarai Siti.
Setelah itu begal menjepit leher (mithing, Jawa) Siti. “Tidak hanya itu, begal itu menyetrum leher mama saya dengan electric gun,” kata Dandira.
Karuan perempuan itu terkejut sehingga laju sepedanya oleng dan terjatuh. Saat perempuan itu terjatuh dan hendak bangun, begal itu memukul muka Siti. “Setelah itu motor mama saya dibawa kabur,” katanya.
Siti memang sempat berteriak-teriak meminta tolong tetapi begal motor itu sudah kabur. Siti yang mengalami luka karena terjatuh akhirnya dirawat di Puskesmas Wonoasih.
Sejumlah warga berusaha mendatangi Siti yang masih terduduk di halaman rumahnya. Mereka berusaha menolong Siti, sebagian lagi berusaha mengejar begal tersebut.
Dandira mengatakan, saat kejadian di sekitar rumah memang sedang sepi. Hanya ada seorang tukang sayur. Bahkan tukang sayur itu tidak mengetahui kalau Siti baru saja menjadi korban pembegalan.
“Setelah kejadian, mama kemudian melaporkan pembegalan motor itu ke Polsek Wonoasih," imbuhnya.
Didamping petugas dari Polsek Wonoasih, Siti akhirnya menjalani visum di Puskesmas Wonoasih. “Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Wonoasih,” kata Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini.