Modric Ungkap Momen Ronaldo Hampir Menangis karena Mourinho
Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, dalam biografinya mengungkapkan salah satu momen dimana Cristiano Ronaldo hampir menangis karena berseteru dengan Jose Mourinho di musim 2011/2012.
Dalam tulisannya, Modric menyebutkan bahwa pemain dan pelatih yang sama-sama berasal dari Portugal itu memiliki hubungan yang kurang harmonis, meski keduanya menuai sukses besar dengan mematahkan dominasi Barcelona di La Liga.
Ronaldo adalah bagian integral dari kesuksesan Madrid di sepanjang musim itu. Namun perseteruan Ronaldo dengan Mourinho terjadi di laga Copa del Rey. Mourinho sangat marah dengan Ronaldo yang dianggap melakukan kesalahan di beberapa momen pertandingan itu berlangsung.
Saking tegangnya, juru taktik berjuluk Special One itu terus mengkritik dan mengumpat bintang peraih lima Ballon d’Or itu di sepanjang laga berjalan. Gara-garanya, Ronaldo membuat kesalahan yang dianggapnya sangat prinsip.
“Ronaldo tidak mengejar lawan ketika salah melempar bola, dan Jose sangat marah pada Cristiano,” tulis Modric di biografinya yang diberi judul My Game itu seperti dikutip dari Metro.
“Saya terkejut dengan reaksi Mourinho. Kami menang menang 2-0 di Copa del Rey”.
“Dia berkata: saya melakukan yang terbaik, tapi dia terus mengkritik saya,” tulis Modric menceritakan curhat Ronaldo di ruang ganti.
Amarah Mourinho tak sebatas ketika pertandingan berlangsung. Karena usai pertandingan, juru taktik yang sebelumnya berhasil mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Champions itu mendatangi Ronaldo di ruang ganti untuk mempertanyakan sikap dan tanggung jawab Ronaldo.
“Mereka menjadi sangat panas, sehingga hanya intervensi dari rekan setim yang menghindarkan pertarungan nyata di antara mereka,” tulis Modric lebih lanjut.